TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, negara yang kini sedang menghadapi ketegangan dengan Israel.
Sementara di urutan kedua, pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas di Beijing.
Adapun di urutan ketiga, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), tidak akan mempengaruhi tindakan Israel.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. 5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengancam akan memusnahkan jika Israel kembali menyerang Iran. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja ke Pakistan selama tiga hari pada Selasa, 23 April 2024.
Diwartakan sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara ke kantor konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Serangan udara itu menewaskan tujuh perwira di Garda Revolusi Iran pasukan al Quds. Iran kemudian melakukan pembalasan pada 13 April 2024, dengan menembakkan sejumlah drone dan rudal ke sejumlah target Israel.
Pecahnya dua kekuatan besar Timur Tengah ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin meluasnya peperangan dan berdampak pada perekonomian yang sudah terlihat dari kenaikan harga minyak. Terlebih, Negara Timur Tengah erat dikaitkan dengan kekayaan alam minyak yang berkontribusi besar pada pasokan global.
Lantas, seberapa kaya dan komoditas apa saja yang dimiliki Iran?
Baca berita selengkapnya di sini
2. Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing
Pemerintah Cina turun tangan untuk membantu mengatasi konflik di Timur Tengah, dengan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas di Beijing.
“Kami mendukung penguatan Otoritas Nasional Palestina dan mendukung semua faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin dalam konferensi pers rutin di Beijing, pada Jumat.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), tidak akan mempengaruhi tindakan Israel. Kendati demikian, keputusan ICC akan "menjadi preseden berbahaya".
“Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun yang dilakukan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag untuk melemahkan kami membela diri,” kata Netanyahu dalam pernyataan yang dibagikan melalui Telegram.
Baca berita selengkapnya di sini
EIA.GOV| AL JAZEERA | REUTERS | WORLD ATLAS | OEC.WORLD | ANTARA | ANADOLU