Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bencana alam.
Ilustrasi bencana alam.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Risk Report (WRR) 2023 mengkaji hubungan kompleks antara krisis, kelompok marginal, dan struktur masyarakat yang beragam. Keberagaman memainkan peran penting dalam distribusi risiko bencana dalam suatu masyarakat. 

Bencana, peristiwa alam ekstrem, dan krisis berdampak pada semua orang di lingkungan sekitar. Namun, dampak negatifnya cenderung lebih parah bagi kelompok marginal seperti kelompok perempuan, etnik minoritas, atau penyandang disabilitas.

Berikut daftar negara paling berisiko bencana di dunia versi World Risk Report (WRR) 2023:

1. Filipina

Filipina menduduki puncak daftar dengan risiko bencana tertinggi di dunia dengan poin 46,86 World Risk Index (WRI). Filipina sangat rentan terhadap berbagai bencana alam, termasuk topan, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Lokasinya yang berada di Cincin Api Pasifik dan paparan terhadap siklon tropis menjadikannya salah satu negara paling rawan bencana di dunia.

2. Indonesia

Indonesia menyusul di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 WRI. Indonesia juga terletak di Cincin Api Pasifik, sehingga rentan terhadap gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. Kepulauan Indonesia yang luas rentan terhadap berbagai macam bencana alam, sehingga menimbulkan risiko besar terhadap penduduk dan infrastrukturnya.

3. India

India dengan risiko bencana sebesar 41,52 WRI menghadapi beragam bahaya alam, termasuk banjir, angin topan, gempa bumi, kekeringan, dan tanah longsor. Keberagaman geografis dan kepadatan penduduk memperburuk dampak bencana-bencana ini, khususnya di wilayah-wilayah rentan seperti wilayah pesisir dan pegunungan.

4. Meksiko

Meksiko menduduki peringkat keempat dengan risiko bencana sebesar 38,17 WRI. Negara ini rentan terhadap gempa bumi, angin topan, letusan gunung berapi, dan banjir. Lokasinya yang berada di sepanjang batas lempeng tektonik utama dan paparan terhadap badai tropis di Teluk Meksiko dan Samudera Pasifik berkontribusi terhadap tingginya risiko bencana alam.

5. Kolombia

Kolombia menghadapi risiko bencana sebesar 37,64 WRI. Negara ini mengalami berbagai bencana alam, termasuk gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung berapi, banjir, dan kekeringan. Keragaman geografisnya, dengan wilayah pegunungan, hutan hujan, dan wilayah pesisir, berkontribusi terhadap kerentanan terhadap bencana-bencana ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Myanmar

Myanmar duduk di posisi keenam dengan risiko bencana sebesar 36,16 WRI. Myanmar rentan terhadap angin topan, banjir, gempa bumi, dan tanah longsor. Wilayah pesisir dataran rendahnya sangat rentan terhadap badai siklon, sementara aktivitas seismik di sepanjang batas lempeng tektonik menimbulkan risiko gempa bumi.

7. Mozambik

Mozambik memiliki risiko bencana sebesar 34,61 WRI. Negara ini menghadapi risiko topan, banjir, kekeringan, dan badai tropis. Lokasinya di sepanjang pantai tenggara Afrika membuat wilayah ini rentan terhadap siklon tropis yang berasal dari Samudera Hindia, yang sering kali mengakibatkan banjir besar dan kerusakan infrastruktur.

8. Rusia

Rusia memiliki risiko bencana sebesar 28,20 WRI. Wilayahnya yang luas membuat Rusia rentan terhadap berbagai bahaya alam, termasuk gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, dan suhu dingin ekstrem. Meskipun beberapa wilayah rentan terhadap aktivitas seismik dan banjir, wilayah lainnya menghadapi risiko seperti kebakaran hutan dan pencairan lapisan es akibat perubahan iklim.

9. Bangladesh

Bangladesh dengan risiko bencana sebesar 27,29 WRI sangat rentan terhadap bencana alam, terutama karena letak geografisnya yang berupa delta yang rendah dan padat penduduk. Negara ini rentan terhadap banjir besar, angin topan, dan erosi tepi sungai, yang diperburuk oleh faktor-faktor seperti penggundulan hutan, urbanisasi yang pesat, dan perubahan iklim. Topan yang berasal dari Teluk Benggala sering mengakibatkan gelombang badai dan banjir yang meluas, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

10. China

China menduduki peringkat kesepuluh dengan risiko bencana sebesar 27,10 WRI. Negara ini menghadapi berbagai macam bahaya alam karena wilayahnya yang luas dan fitur geografisnya yang beragam. Gempa bumi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin topan merupakan beberapa bencana yang paling sering terjadi. Aktivitas seismik di negara ini sangat menonjol, dengan wilayah seperti Sichuan dan Yunnan sering mengalami gempa bumi. 

Selain itu, banjir di sepanjang sungai besar seperti Yangtze dan Sungai Kuning juga menimbulkan risiko yang signifikan, terutama pada musim hujan. Urbanisasi dan industrialisasi yang pesat semakin meningkatkan kerentanan terhadap bencana di beberapa daerah.

Pilihan Editor: Daop 6 Yogyakarta Antisipasi 3 Titik Rawan Perjalanan Kereta Api, Ada di Koridor Lintas Solo menuju Semarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

12 jam lalu

Australia dan Indonesia menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon (INDAthon) yang pertama dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat dan statistik resmi yang berkualitas, di Jakarta pada tanggal 17-19 September 2024. Sumber : dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan Indonesia Menyelenggarakan Indonesia Data Hackathon Pertama

Dalam rangka meningkatkan pembuatan kebijakan melalui penggunaan data yang kuat, diselenggarakan pertama kali Indonesia Data Hackathon


Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

14 jam lalu

Banjir menutupi suatu wilayah setelah hujan lebat yang memicu banjir di Slobozia Conachi, negara Galati, Rumania, 14 September 2024. Banjir telah meninggalkan jejak kerusakan dari Rumania hingga Polandia, menyebarkan lumpur dan puing-puing di kota-kota, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat pemerintah serta pemilik rumah menanggung tagihan kerusakan yang mencapai miliaran dolar. REUTERS/Andreea Campeanu
Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.


Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

18 jam lalu

Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

1 hari lalu

Wali Kota Bontang Basri Rase (tengah) menerima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Bontang
Wali Kota Bontang Raih Penghargaan Nirwasita Tantra 2023

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kepala daerah baik eksekutif maupun legislatif yang secara konsisten memberikan dukungan anggaran dan kebijakan terhadap pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

2 hari lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.


Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

2 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

3 hari lalu

Jokowi Kembali Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pengamat Soroti Minimnya Diskusi dengan Nelayan dan Warga Lokal
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

3 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.