Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perintah Gencatan Senjata di Jalur Gaza Dibayangi Kondisi Kelaparan di Gaza yang Memburuk

image-gnews
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 25 Maret 2024, DK PBB meloloskan resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadan. Kesepakatan ini menjadi resolusi pertama PBB untuk menghentikan pertempuran tanpa veto dari Amerika Serikat.

Sebelumnya, pada 18 Maret 2024, Integrated Food Security Phase Classification (IPC) memperingatkan bahwa situasi di Gaza utara menghadapi kelaparan yang berisiko menyerang seluruh wilayah lainnya. 

“Sebelum krisis ini, ada cukup makanan di Gaza untuk memberi makan penduduk. Malnutrisi jarang terjadi. Sekarang, orang-orang sekarat dan banyak lagi yang sakit. Lebih dari satu juta orang diperkirakan akan menghadapi bencana kelaparan, kecuali secara signifikan lebih banyak makanan diizinkan memasuki Gaza,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti ditulis who.int.

Laporan pada Februari 2024 mencatat anak-anak Gaza utara yang berusia di bawah 5 tahun mengalami kekurangan gizi akut sebanyak 12,4-16,5 persen. Kondisi ini akan semakin memburuk lantaran tidak ada penambahan makanan, air, dan persediaan penting lainnya secara signifikan. Hampir semua rumah tangga sudah melewatkan makan setiap hari dan orang dewasa mengurangi waktu makan karena mengutamakan anak-anak.

Situasi di Gaza memiliki efek jangka panjang pada kesehatan ribuan orang. Saat ini, anak-anak sekarat karena efek gabungan dari kekurangan gizi dan penyakit lain. Selain itu, tidak sedikit orang mengalami malnutrisi sehingga lebih rentan terkena penyakit, mengalami pemulihan lambat, atau meninggal ketika terinfeksi. 

Lebih lanjut, IPC juga mengungkapkan bahwa kelaparan di Jalur Gaza berada pada level yang sangat buruk. Tanpa adanya gencatan senjata dan peningkatan pasokan bahan makanan ke area-area yang terputus akibat perang, maka bisa terjadi kematian massal. IPC mengatakan ada 70 persen warga di utara Gaza menderita akibat pasokan bahan makanan yang tak mencukupi. Lebih dari 20 persen rumah tangga di wilayah itu, dinilai masuk kategori kelaparan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

IPC juga memperkirakan warga Gaza bisa mati karena kelaparan dalam waktu dekat. Perkiraan tersebut berdasarkan pada ada dua orang yang meninggal dunia dari 10.000 orang sekarat karena kelaparan atau gizi buruk dan penyakit.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 27 anak dan tiga dewasa meninggal karena gizi buruk. Keputusan politik dibutuhkan untuk mencegah kelaparan berkepanjangan. Selain itu, gencatan senjata bersama yang signifikan, bantuan kemanusiaan ditingkatkan, dan serta akses komersial ke seluruh wilayah Gaza juga perlu diutamakan. 

Sebanyak 1,1 juta jiwa atau sekitar setengah dari total populasi Gaza sekarang mengalami bencana kekurangan bahan makanan. Selain itu, sekitar 300.000 area sedang menghadapi kemungkinan kelaparan mematikan. Kondisi kelaparan di Gaza ini membuat Israel dikritik oleh negara-negara Barat sejak serangan 7 Oktober 2023. 

Menanggapi kondisi ini, WHO mendukung pusat stabilisasi nutrisi di Rafah untuk merawat anak-anak dengan malnutrisi akut yang parah dengan komplikasi medis risiko tertinggi kematian terdekat. Selain itu, WHO juga memberikan dukungan kepada kepada rumah sakit Kamal Adwan dan rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional di Rafah. Saat ini DK PBB juga meloloskan gencatan senjata yang dapat memberikan bantuan kepada medis di Jalur Gaza.

RACHEL FARAHDIBA R | WHO | REUTERS | SUCI SEKARWATI
Pilihan editor: Mampukah Resolusi Dexa PBB tentang Gencatan Senjata Menghentikan Perang Israel di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

15 jam lalu

Joe Alwyn. Thehollywodreporter.com
Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.


Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

2 hari lalu

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, melambaikan tangannya kearah penonton usai bermain pada pertandingan eksebisi di Stadion Basaksehir, Istanbul (27/7). OZAN KOSE/AFP/Getty Images
Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

3 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

4 hari lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

5 hari lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan truk saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.


5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

5 hari lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

5 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas