Tidak Ada Makanan dan Air
Lebih dari 33.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka dan beberapa daerah tidak memiliki akses terhadap air atau listrik dan sinyal seluler tidak stabil, menurut prefektur Ishikawa.
Para wali kota di kota-kota yang terkena dampak paling parah menuntut pemerintah membersihkan jalan dan menyalurkan bantuan dengan cepat pada pertemuan darurat bencana regional yang diadakan pada Rabu pagi.
“Bahkan mereka yang nyaris lolos dari kematian tidak dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air,” kata Masuhiro Izumiya, Wali Kota Suzu. “Kami belum menerima satu pun roti.”
Shigeru Sakaguchi, Wali Kota Wajima, mengatakan dia berterima kasih atas upaya pemerintah namun sejauh ini hanya menerima 2.000 makanan untuk sekitar 10.000 pengungsi.
“Beberapa orang kedinginan karena ada daerah yang tidak memiliki akses listrik sehingga ada pemanas,” katanya.
Banyak jalan terputus dan beberapa daerah di luar pusat kota hanya bisa dicapai dengan helikopter, tambahnya.
REUTERS
Pilihan Editor: Perang Gaza Meluas ke Beirut setelah Pembunuhan Saleh al-Arouri