TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom pada Rabu, 8 Mei 2024, begitu juga dengan Penyeberangan Rafah yang baru saja diambil alih. Kerem Shalom ditutup pada akhir pekan lalu setelah sayap bersenjata Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap titik pelintasan itu, yang menurut Israel menewaskan tiga tentaranya. Israel kemudian menutup penyeberangan tersebut, yang merupakan satu dari dua titik masuk utama bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Israel telah berkomitmen membuka kembali Kerem Shalom besuk – kami berupaya memastikan hal itu benar-benar terjadi – sehingga bantuan kemanusiaan dapat terus mengalir,” kata Miller kepada wartawan saat konferensi pers pada Selasa, 7 Mei 2024.
Israel juga telah menutup penyeberangan utama lain menuju Gaza di Rafah sebagai bagian dari operasi militernya di sana. Penyeberangan tersebut merupakan satu-satunya titik pelintasan antara Mesir dan Gaza, dan kota Rafah menjadi tempat berlindung bagi lebih dari sebagian populasi Gaza.
Juru bicara kantor kemanusiaan PBB (UN OCHA) Jens Laerke pada Selasa, 7 Mei 2024 mengatakan Badan-badan PBB kini memiliki stok yang sangat sedikit di Gaza karena pasokan bantuan yang sebelumnya dikirim segera habis. Sedangkan Miller mengatakan pihaknya ingin melihatnya kedua titik masuk bantuan kemanusiaan tersebut kembali dibuka sesegera mungkin. Menurutnya, Israel telah berkata akan membuka penyeberangan Kerem Shalom pada Rabu, 8 Mei 2024, begitu juga dengan Rafah.
“Mereka mengatakan Rafah akan dibuka kembali untuk pengiriman bahan bakar, yang sangat penting untuk desalinisasi air, sangat penting untuk mengisi bahan bakar truk yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ketika sudah sampai di Gaza, dan sangat penting untuk toko roti yang mengirimkan roti untuk masyarakat di sana yang sangat membutuhkannya,” kata dia.
Pasukan Israel merebut Penyeberangan Rafah di sisi Gaza pada Selasa pagi, menutup jalur bantuan penting ke wilayah Palestina yang sudah berada di ambang kelaparan. Rekaman tentara Israel menunjukkan tank-tank melaju melalui kompleks Penyeberangan Rafah, dan bendera Israel dikibarkan di sisi Gaza.
REUTERS
Pilihan editor: Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini