Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner Italia, dari Saus Carbonara Kontroversial sampai Ajaran Sesat Campuran Pasta dan Saus Tomat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sepiring pasta Carbonara di restoran
Sepiring pasta Carbonara di restoran "La Carbonara" di Campo de' Fiori di Roma, Italia, 14 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan adalah urusan serius di Italia karena menjadi bagian dari identitas nasional. Itu sebabnya, urusan saus pasta carbonara bisa jadi "sengketa" berkepanjangan.

Luca Cesari, sejarawan makanan dan penulis dari Bologna, menghadapi serangkaian pelecehan online setelah dia memposting video di Instagram di mana dia menyajikan apa yang dia katakan sebagai versi asli carbonara dan menyebutnya sebagai kuliner klasik Romawi.

Meninggalkan bahan-bahan yang biasa berupa keju pecorino Italia dan pipi babi yang diawetkan untuk dicampur dengan telur untuk membuat saus krim, carbonara ala Cesari dibuat dengan keju gruyere Swiss, bawang putih, bacon, dan telur orak-arik.

Cesari mengatakan dia telah melihat kembali resep asli yang diterbitkan di majalah masakan Italia hampir 70 tahun lalu dan mencoba menunjukkan bagaimana resep tersebut berkembang selama beberapa dekade.

"Saya hanya membuat ulang carbonara tahun 1954, yang pertama kali ditampilkan di majalah 'Cucina Italiana'. Bukan salah saya jika itu adalah resep carbonara!", katanya kepada Reuters, yang disiarkan Jumat, 15 Desember 2023.

“Selama bertahun-tahun, serangkaian resep carbonara yang berbeda telah bermunculan, termasuk resep dengan ham mentah pada tahun lima puluhan. Di AS, Anda bahkan dapat menemukan versi dengan kerang atau jamur.”

Alberto Grandi, sejarawan makanan lain yang mendapat kecaman karena mempertanyakan tradisi kuliner Italia yang sudah mapan, membela Cesari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video Instagram-nya sendiri, dia mencela semacam "gastronasionalisme yang menghalangi kita untuk berpikir dengan tenang tentang tema masakan kita."

Contoh lain dari apa yang orang Italia anggap sebagai ajaran sesat adalah memadukan pasta dengan saus tomat, atau menambahkan nanas ke dalam pizza, dan larangan de facto untuk memesan cappucino setelah makan siang.

Cesari tetap teguh dan siap menimbulkan lebih banyak kontroversi kuliner.

"Itu baru video pertama... Saya sedang menyiapkan yang baru tentang pizza tradisional Neapolitan dari tahun 1800-an dengan kerang!".

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Kronologi Penembakan Sandera dan Wartawan Aljazeera oleh Tentara Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

10 jam lalu

Pemandangan dari Piazzale Michelangelo, Florence. Italia. Unsplash.com/Tod Podmore
5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

3 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

4 hari lalu

Ilustasi bandara. Unsplash.com/Phil Mosley
Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

4 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

6 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

12 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

13 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

16 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

17 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024