Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Reporter

image-gnews
Samer Abudaqa. Foto: Al Jazeera
Samer Abudaqa. Foto: Al Jazeera
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa tewas dan rekannya Wael Dahdouh terluka dalam serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan.

Juru kamera Abudaqa dan koresponden Dahdouh sedang melaporkan di sekolah Farhana di Khan Younis ketika mereka terkena serangan Israel pada Jumat.

Tim penyelamat tidak dapat segera mencapai Abudaqa dan orang lain di lokasi tersebut karena pengeboman Israel. Ia tewas setelah mengalami perdarahan selama lima jam di lokasi tersebut. Tentara Israel juga menembaki siapa pun yang berusaha melakukan penyelamatan terhadap Abudaqa.

“Tim penyelamat baru saja berhasil mengambil jenazah juru kamera Samer Abudaqa,” kata juru bicara jaringan media tersebut.

“Setelah Samer terluka, dia dibiarkan mati kehabisan darah selama lebih dari 5 jam, karena pasukan Israel mencegah ambulans dan petugas penyelamat untuk menghubunginya, sehingga tidak memberikan perawatan darurat yang sangat dibutuhkan,” tambah pernyataan itu.

Dahdouh terkena pecahan peluru di lengan atasnya, dan berhasil mencapai rumah sakit Nasser di mana dia dirawat karena luka ringan.

Saksi mata mengatakan sebelumnya terjadi penembakan hebat di sekitar sekolah.

Wael Dahdouh mengatakan kru jaringan tersebut menemani tim penyelamat pertahanan sipil Gaza dalam misi mengevakuasi sebuah keluarga setelah rumahnya dibom.

“Kami menangkap kehancuran yang dahsyat dan mencapai tempat-tempat yang belum terjangkau oleh lensa kamera apa pun sejak operasi darat Israel dimulai,” kata Dahdouh dari ranjang rumah sakitnya.

Ketika para jurnalis Al Jazeera kembali berjalan kaki karena daerah tersebut tidak dapat diakses oleh mobil, Dahdouh mengatakan “sesuatu yang besar” terjadi yang menjatuhkannya ke tanah.

Setelah ledakan, Dahdouh mengatakan dia menekan lukanya dan keluar dari area tersebut untuk mencari pertolongann. Namun saat dia mencapai ambulans, petugas medis mengatakan mereka tidak dapat kembali ke lokasi serangan untuk menyelamatkan Abudaqa karena terlalu berbahaya.

Upaya selanjutnya untuk mengoordinasikan jalur aman untuk mengirim penyelamat ke Abudaqa tertunda, kata Dahdouh, seraya menambahkan bahwa satu ambulans yang mencoba mendekati juru kamera itu diserang.

Banyak warga Palestina dari bagian tengah dan utara Gaza mencari perlindungan di Khan Younis sejak perang dimulai pada 7 Oktober atas perintah israel. Banyak dari mereka kini telah terdesak lebih jauh ke selatan menuju kota paling selatan di Jalur Gaza, Rafah, setelah Israel mengintensifkan operasi militernya di Khan Younis.

Serangan itu terjadi di tengah bentrokan sengit antara pejuang Palestina dan tentara Israel di lokasi-lokasi di Gaza. Warga melaporkan pertempuran di Shujayea, Sheikh Radwan, Zeitoun, Tuffah, dan Beit Hanoon di Gaza utara, di timur Maghazi di Gaza tengah dan di pinggiran tengah dan utara Khan Younis, menurut Reuters.

Jaringan Media Al Jazeera mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abudaqa di Gaza dan anak-istrinya di Belgia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jaringan tersebut meminta pertanggungjawaban Israel karena secara sistematis menargetkan dan membunuh jurnalis Al Jazeera dan keluarga mereka,” bunyi pernyataan tersebut.

“Dalam pengeboman hari ini di Khan Younis, drone Israel menembakkan rudal ke sebuah sekolah tempat warga sipil mencari perlindungan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa,” kata jaringan tersebut.

Pada akhir Oktober, Wael Dahdouh kehilangan empat anggota keluarganya dalam serangan udara Israel.

Keluarganya mencari perlindungan di kamp Nuseirat di pusat Gaza ketika rumah mereka dibom oleh pasukan Israel, menewaskan istrinya, Um Hamzah, putranya yang berusia 15 tahun, Mahmoud, dan putrinya yang berusia tujuh tahun, Sham, dan cucunya, Adam, yang meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

49 menit lalu

Joe Alwyn. Thehollywodreporter.com
Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

53 menit lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 jam lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

5 jam lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

8 jam lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

10 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

13 jam lalu

Zendaya berpose di Met Gala, yang merupakan gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' di New York City, New York, AS, 6 Mei 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.