TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Rabu, 6 Desember 2023, dibuka dengan kabar tentang laris manisnya penjualan keffiyeh, syal bermotif kotak-kotak khas Palestina di AS. Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap warga Palestina.
Berita kedua adalah info tentang 2000 tentara Israel yang menderita gangguan jiwa akibat perang melawan Hamas. Sekitar 200 tentara menerima bantuan tersebut selama tiga minggu pertama serangan darat di Jalur Gaza yang diluncurkan pada 27 Oktober 2023.
Berita terakhir mengangkat pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang pencalonan dirinya dalam pilpres 2024. Ia mengatakan tak yakin akan maju Pemilihan Presiden 2024 jika lawannya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, tidak mencalonkan diri.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan
Baca Juga:
Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina, sebagai simbol tuntutan gencatan senjata terhadap serangan Israel di Gaza atau untuk menandakan dukungan mereka terhadap warga Palestina.
Penjualan syal bermotif kotak-kotak ini telah melonjak sejak perang Hamas Israel dimulai pada 7 Oktober, kata para distributor di AS, bahkan ketika keffiyeh telah dilepas secara paksa oleh pasukan keamanan pada beberapa protes dan para pemakainya melaporkan bahwa mereka menjadi sasaran pelecehan verbal dan fisik.
Selanjutnya, baca di sini.
2.000 Tentara Israel Menderita Gangguan Jiwa Akibat Perang dengan Hamas
Sebanyak 2.000 tentara Israel telah menerima bantuan psikologis sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober 2023. Sekitar 200 tentara menerima bantuan tersebut selama tiga minggu pertama serangan darat di Jalur Gaza yang diluncurkan pada 27 Oktober 2023.
Antara 75 80 persen dari 2.000 tentara ini, yang diklasifikasikan terluka dalam pertempuran, telah berhasil kembali ke unit mereka di lapangan, menurut Otoritas Penyiaran Israel dalam sebuah pernyataan. Sebagai bagian dari perawatan psikologis yang ditentukan oleh otoritas medis tentara, para tentara ini disarankan untuk kembali ke aktivitas sesegera mungkin.
Selanjutnya baca di sini.
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju Pemilihan Presiden 2024 jika lawannya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, tidak mencalonkan diri. Biden mengatakan ini pada Selasa, 5 Desember 2023, menambahkan bahwa Trump merupakan ancaman unik bagi negaranya.
“Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin saya akan mencalonkan diri,” kata Biden pada acara penggalangan dana untuk kampanyenya pada 2024 di luar Boston, Massachusetts. “Kita tidak bisa membiarkan dia menang.”
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Kepala HAM PBB Ingatkan Meningkatnya Risiko Genosida, Kejahatan Kemanusiaan dan Perang di Gaza