TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya akan berlangsung pada Selasa, 21 Mei di kota Tabriz. Hal ini diungkapkan oleh Hassan Hakikian, pejabat tinggi yang membidangi urusan politik dan pemilu di provinsi Azerbaijan Timur Iran, lapor Kantor Berita Tasnim pada Senin 20 Mei 2024.
“Upacara pemakaman akan dilakukan besok di Tabriz. Jenazah korban akan dikirim ke Tabriz. Sebelumnya, akan dilakukan pemeriksaan medis forensik,” kata Hakikian.
Presiden Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat Iran lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter Ahad malam.
Tim penyelamat pada Senin menemukan helikopter yang membawa presiden dan pejabat lainnya termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, yang juga tewas, kantor berita semi-resmi Mehr melaporkan. Helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat itu jatuh pada Ahad di dekat Desa Tavil di barat laut Iran.
Raisi sedang kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan dengan rombongan tiga helikopter ketika pesawatnya jatuh dengan sembilan orang di dalamnya, semuanya tewas. Kabut tebal menyelimuti wilayah tersebut sehingga menyulitkan tim penyelamat.
Dua helikopter lainnya mendarat dengan selamat.
Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat Chuck Schumer mengatakan badan intelijen telah memberitahunya bahwa tidak ada bukti serangan dalam kecelakaan helikopter itu, NBC melaporkan.
Kematian Riasi terjadi pada saat terjadi kekacauan di Timur Tengah ketika Israel menyerang Gaza selama tujuh bulan terakhir.
Konflik tersebut telah membuat Iran, yang mendukung kelompok Hamas, dan Israel semakin dekat dengan konflik langsung. Konflik ini juga menyebabkan kelompok lain yang didukung Teheran, termasuk Houthi di Yaman dan milisi Syiah di Irak, menyerang kapal-kapal di sekitar Laut Merah dan pangkalan AS.
Pilihan Editor: Presiden Iran Ebrahim Raisi Mangkat, Pemimpin Tertinggi Iran Umumkan Lima Hari Berkabung Nasional
TASNIM | REUTERS
