China Memantau
China sebelumnya tidak mengomentari pemberontakan yang menurut Putin mengancam keberadaan Rusia, sementara para pemimpin Barat termasuk Presiden AS Joe Biden mengatakan mereka memantau situasi dengan cermat.
"China akan mendukung Rusia sambil menekankan tidak ada campur tangan dalam urusan dalam negerinya," kata pakar militer China terkemuka dan komentator TV Song Zhongping kepada Reuters.
"Prigozhin menyadari bahwa sulit mencapai hasil yang diinginkan melalui pemberontakan ini."
Prigozhin mengatakan "pawai" di Moskow dimaksudkan untuk menyingkirkan komandan yang korup dan tidak kompeten yang dia salahkan karena merusak perang di Ukraina.
Pemberontakan tersebut diikuti oleh media China, yang sebagian besar menahan diri untuk tidak berkomentar sebelum pernyataan resmi.
Tetapi Global Times yang dikendalikan pemerintah China, Sabtu, mengatakan bahwa meningkatkan "pemberontakan" Prigozhin dan menciptakan "ilusi" Rusia memiliki banyak kontradiksi internal dan "bangunan itu runtuh" sama dengan serangan terbaru oleh media Barat dan upaya lain untuk merusak kesatuan sosial Rusia.
Banyak warga China menyatakan dukungannya untuk Putin pada media sosial.
"Kalian bisa, Rusia!" seperti terbaca pada beberapa posting media sosial.
Kedutaan Besar China di Rusia mengatakan kepada media China Southern Metropolis Daily pada Sabtu bahwa wilayah di sekitar Moskow tenang.
REUTERS
Pilihan Editor: Israel Memulai Kembali Kampanye RUU Perombakan Peradilan