Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Thailand Hari Ini, Calon PM Pita Limjaroenrat Mencuri Perhatian

Reporter

image-gnews
Pengusaha dan politikus asal Thailand Pita Limjaroenrat. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pengusaha dan politikus asal Thailand Pita Limjaroenrat. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan menggelar pemilihan umum hari ini, Minggu, 14 Mei 2023. Dalam pemilu Thailand kali ini, pemilih muda cenderung menjatuhkan pilihan pada calon perdana menteri yang tak terkait militer. 

Dua partai yaitu Pheu Thai dan Progressive Move Forward, memimpin jajak pendapat sementara. Keduanya berkampanye menyingkirkan militer dari politik.

Paetongtarn Shinawatra, 36, adalah salah satu dari tiga kandidat perdana menteri dari partai Pheu Thai. Paetongtarn Shinawatra adalah anak dari Thaksin Shinawatra, seorang mantan polisi menjadi taipan telekomunikasi miliarder. Bibinya Yingluck menjalankan pemerintahan yang digulingkan dalam kudeta militer. Keduanya tinggal di pengasingan. Pengadilam Thailand menjatuhkan hukuman penjara atas tuduhan korupsi tanpa dihadiri keduanya.

Namun Partai Move Forward, digambarkan oleh para analis sebagai pengubah permainan. Partai ini bersaing untuk pertama kalinya dalam pemilu Thailand. Platform partai mencakup agenda reformasi nasional radikal yang mengancam akan menggoyahkan pendirian konservatif Thailand.

Move Forward menjanjikan reformasi struktural yang mendalam tentang bagaimana Thailand dijalankan. Partai ini menjanjikan perubahan pada militer, ekonomi, desentralisasi kekuasaan dan bahkan reformasi pada monarki yang sebelumnya tidak tersentuh.

“Itu mengejutkan di Thailand karena (monarki) adalah hal yang tabu,” kata Thitinan Pongsudhirak, ilmuwan politik dari Universitas Chulalongkorn.

“Itu sebabnya pemilihan ini tidak seperti yang lain. Pemilihan ini adalah yang paling penting sejauh ini dalam pemilihan Thailand. Karena pemilihan itu memindahkan agenda, memindahkan perbatasan ke tahap berikutnya, ke inti masalah Thailand,” ujar Thitinan. 

Dalam dua jajak pendapat terpisah pekan lalu, pemimpin Move Forward, Pita Limjaroenrat, 42, sebagai favorit untuk perdana menteri, menurut Reuters. Platform reformasi partai tersebut tidak hanya menarik bagi pemuda Thailand tetapi juga masyarakat yang lebih luas.

Profil Pita Limjaroenrat

Sosok Pita Limjaroenrat mencuri perhatian publik. Ia adalah seorang pengusaha lulusan Harvard yang menjabat sebagai pemimpin partai Move Forward.

Ia telah melakukan transisi ke politik dari karir di bisnis, setelah menyelamatkan perusahaan pertanian keluarganya yang sakit dan menjabat sebagai direktur eksekutif di Grab, perusahaan layanan berbagi tumpangan. Saat dia mulai membangun kembali partai, sebuah gerakan sedang berkembang.

Orang-orang mulai memprotes di jalan-jalan sebagai tanggapan atas putusan Mahkamah Konstitusi untuk membubarkan Future Forward. Pada akhir 2020, unjuk rasa telah berubah menjadi demonstrasi besar-besaran anak muda yang menuntut Perdana Menteri dan pemimpin kudeta militer tahun 2014 Prayuth Chan-ocha mengundurkan diri dan konstitusi ditulis ulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pita mengatakan dia percaya bahwa rangkaian peristiwa telah meninggalkan warisan kemarahan yang akan mendorong pemungutan suara Maju. "Saya yakin rasa frustrasi itu ada dan itu akan ditunjukkan dalam pemungutan suara, pastinya," katanya.

"Orang Thailand akan membuktikan bahwa surat suara lebih kuat daripada peluru, kembali seperti yang dikatakan Presiden (Amerika) Abraham Lincoln 200 tahun lalu, akan terjadi di Thailand tahun ini."

Keluarga Pak Pita tidak asing dengan politik. Dia adalah keponakan dari Padung Limjaroenrat, seorang pembantu dekat mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, sementara ayahnya kemudian menjadi penasihat Kementerian Pertanian.

Saat mendekati waktu pemilihan, Pita meminta orang-orang di seluruh negeri untuk memberikan suara mereka. "Kami harus menang telak, jadi tolong keluar dan pilih kami," katanya kepada orang banyak. "Tolong bantu kami untuk mencapai impian menjadi pemerintah."

Rahasia sukses Move Forward

Profesor Siripan Nogsuan Sawasdee dari Fakultas Ilmu Politik di Universitas Chulalongkorn Bangkok mengatakan popularitas Move Forward meningkat setiap hari. "Perhitungan saya adalah sekitar 60-70 persen generasi muda akan lebih memilih Move Forward," kata Profesor Siripan.

Kebijakan utama partai bertujuan untuk mendemiliterisasi, mendesentralisasikan, dan mendemonopolisasi Thailand. Move Forward juga ingin mereformasi undang-undang pencemaran nama baik kerajaan, mengakhiri wajib militer, dan mengadakan referendum untuk mencegah kediktatoran militer di masa depan.

Profesor Siripan mengatakan dia yakin popularitas partai yang semakin meningkat turun ke kebijakan yang jelas yang bertentangan dengan partai-partai yang didukung militer, kemauan untuk mengguncang sistem, dan pemimpin yang menyenangkan. "Pita, ketua partai, sepertinya menjadi panutan bagi generasi muda. Dia tampan dan pandai menyampaikan pesannya kepada publik," katanya.

Terlepas dari popularitasnya, Move Forward diperkirakan masih sulit memenangkan kekuasaan. Analis memperkirakan pemerintah berikutnya akan menjadi koalisi, dan aliansi mana pun akan mewaspadai partai yang kebijakannya mencakup reformasi monarki.

ABC | CNN 

Pilihan Editor: Israel dan Jihad Islam Palestina Setujui Genjatan Senjata di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

5 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

5 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

7 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama


6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

9 hari lalu

Polisi berjalan di dalam hotel Grand Hyatt Erawan, yang diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

10 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

11 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

Rangkaian trem otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada akhir Juli 2024.


Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

Pemerintah sedang kelimpungan menghadapi banjir produk impor, terutama dari Cina, yang ditengarai dijual dengan harga dumping.


Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

11 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

Polisi Thailand yakin sisa-sisa jasad yang ditemukan adalah milik TikTokers Cina berusia 38 tahun, Yan Ruimin.


Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

12 hari lalu

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (24/8/2021). ANTARA/HO-Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin siang, 15 Juli 2024, dimulai dari alasan pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program IKN.