TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa, 1 November 2022, masih tentang tragedi Halloween di Itaewon karena korban tewas terus bertambah, menjadi 156 orang.
Berita menarik lain adalah tentang keikutsertaan Presiden Ukraina Zelensky dalam KTT G20 secara online, sementara seterunya, Presiden Rusia Putin belum memastikan kehadirannya.
Tak kalah menarik adalah Rusia merekrut anggota pasukan khusus eks Afghanistan yang pernah dilatih Amerika Serikat untuk berperang di Ukraina. Mereka sebelumnya lari ke Iran setelah Taliban berkuasa.
Korban Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 156 Orang
Korban tewas dalam tragedi halloween Itaewon pada Sabtu, 30 Oktober 2022 bertambah menjadi 156 orang. Korban yang tewas mayoritas perempuan berusia 20 tahun-an.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol sedang menggodok langkah-langkah keamanan baru untuk mencegah kecelakaan seperti itu terjadi lagi di masa depan. Komisaris Kepolisian Nasional Korea Selatan Yoon Hee-keun pagi ini mengakui bahwa tindakan pengendalian massa di tempat kejadian tidak memadai.
Dia juga merasakan tanggung jawab yang berat atas keselamatan publik dan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan tragedi seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Berita lengkapnya bisa Anda baca di sini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Daftar Online KTT G20
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemungkinan besar tidak hadir secara tatap muka di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali pertengahan November ini. Situasi kemanusiaan di Ukraina yang masih menegangkan akibat invasi Rusia menjadi salah satu alasannya.
Baca juga: Zelensky Minta G20 Bertindak setelah Rusia Tangguhkan Kesepakatan Laut Hitam
"Kami sebelumnya telah mendaftarkan Presiden (Zelensky) untuk pidato online, jika dia tidak dapat hadir secara langsung," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin kepada Tempo, Selasa, 1 November 2022.
KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, pada 15 dan 16 November 2022. Fokus presidensi Indonesia tahun ini adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
Berita lengkapnya bisa Anda baca di sini
Rusia Rekrut Pasukan Komando Afghanistan yang Dilatih Amerika
Rusia merekrut tentara pasukan khusus Afghanistan yang bertempur bersama pasukan Amerika Serikat untuk berperang di Ukraina. Tentara tersebut melarikan diri ke Iran setelah Taliban berkuasa dan Amerika menarik pasukannya dari Afghanistan.
Baca: Vladimir Putin Klarifikasi Alasan Keluar dari Kesepakatan Pengiriman Gandum lewat Laut Hitam
Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa, 1 November 2022, tiga mantan jenderal Afghanistan mengatakan Rusia ingin menarik ribuan mantan pasukan elite Afghanistan ke dalam legiun asing dengan menawarkan gaji tetap US$ 1.500 atau sekitar Rp 23,4 juta per bulan.
Rusia juga menjanjikan tempat yang aman bagi mereka dan keluarga sehingga dapat menghindari deportasi. Para tentara menghadapi risiko eksekusi oleh Taliban bila mereka kembali ke Afghanistan.
Berita lengkapnya bisa Anda baca di sini