TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia baru saja menggelar pertemuan menteri luar negeri G20 di Bali pada Kamis dan Jumat, 7 - 8 Juli 2022. Acara tersebut diisi sejumlah pertemuan bilateral dan forum inti dengan topik penguatan multilateralisme di tengah invasi Rusia ke Ukraina serta dampak globalnya.
Selama dua hari Foreign Ministers' Meeting atau FMM G20 Bali tersebut, paling tidak ada 5 momen yang menyita perhatian. Tempo merangkum peristiwa itu sebagai berikut:
1. Liz Truss Pulang Lebih Cepat
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss absen dalam FMM G20 Bali di Hotel Mulia, Jumat. Truss pulang ke London lebih cepat setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan mengundurkan diri Kamis, 7 Juli 2022.
Delegasi Inggris dipimpin oleh Tim Barrow, Wakil Sekretaris Permanen Kedua dan Direktur Politik Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri Inggris. Kedutaan Inggris di Jakarta mengkonfirmasi Truss terbang dari Bali ke London pada Jumat pagi sebelum forum dimulai.
Truss digadang-gadang menjadi salah satu suksesor Johnson. Melalui Twitter, Truss menanggapi pengunduran diri Johnson. Menurutnya, keputusan Johnson untuk tak melanjutkan tugas sebagai perdana menteri merupakan keputusan tepat. Truss mencatat prestasi Johnson, seperti Brexit, vaksinasi, dan dukungan tehadap Ukraina, di tengah sosok kontroversialnya yang kerap menjadi sorotan.
2. Makan Malam Tanpa G7
Negara-negara anggota G7 tidak hadir dalam resepsi makan malam di Ayana Resort and Spa Bali, pada Kamis, menjelang pertemuan para menteri luar negeri anggota G20. Dalam kegiatan informal itu, delegasi dari negara anggota G7 merasa tidak nyaman karena ada kehadiran Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
"Pada saat kami bicara bahwa kami berusaha menciptakan situasi yang comfortable bagi semua - pada saat itu negara-negara G7 menyatakan tidak dapat hadir di dalam resepsi informal yang opsional tersebut, mereka semua (mengatakan) pada kami," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat ditanya media soal itu di Hotel Mulia, Bali, Kamis malam.
"Dan saya sampaikan, saya bisa paham posisi Anda. Karena, semua harus merasa comfortable. Untuk hadir di sini saja, saya sudah apresiasi," ujarnya menambahkan.
Retno tidak membocorkan secara spesifik siapa saja yang tidak hadir dari negara G7 tersebut. Namun, negara anggota G7 adalah Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Foreign Minister Meeting G20, Bali, Jumat, 8 Juli 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
3. Wartawan Teriaki Menlu Rusia
Seorang wartawan ZDF, televisi layanan publik Jerman berbasis di Mainz, Rhineland-Palatinate, meneriaki Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov saat menghadiri FMM G20 di Hotel Mulia, Bali, Jumat.
"Kapan anda menghentikan perang?" kata wartawan ZDF itu saat Lavrov menuju booth foto.
"Mengapa anda memulai perang?" sahut wartawan lainnya.
Lavrov sendiri tidak acuh dengan teriakan tersebut. Dia menemui dan bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menyambutnya. Setelah insiden itu, panitia bergegas mengeluarkan wartawan ZDF tersebut.
4. Sergei Lavrov Walk Out
Awalnya Der Spiegel mewartakan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meninggalkan pertemuan di Bali segera setelah pidato. Dia juga mengabaikan pertanyaan dari Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat dijumpai usai pertemuan Jumat, membenarkan kabar ini. Borrell mengatakan, Lavrov tidak hadir pada sebagian besar sesi sore pertemuan G20 di Bali. Dia meninggalkan ruangan setelah memberikan pandangannya.
Lavrov yang bersedia diwawancara jurnalis pada siang hari mencela negara-negara Barat karena kritik masifnya di G20. Lavrov mengatakan, forum terlalu fokus pada perang Ukraina dan Barat menyia-nyiakan kesempatan untuk mengatasi masalah ekonomi global.
"'Agresor', 'penyerbu', 'penjajah' - kami mendengar banyak hal hari ini," kata Lavrov kepada wartawan.
5. Duka G20 untuk Shinzo Abe
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia pada Jumat sore, 8 Juli 2022, usai kritis akibat ditembak. Peristiwa itu terjadi di saat bersamaan perembukan menteri luar negeri anggota G20 berlangsung.
Menu Retno sebagai tuan rumah G20, menyampaikan simpati dan belasungkawa untuk warga dan Pemerintah Jepang atas kabar meninggalnya Abe. Dia mengingatkan dedikasi Abe bagi negara dan rakyatnya. "(Abe) akan dikenang sebagai contoh terbaik untuk semua," katanya.
Wakil Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Jepang Okano Yukiko, yang ada di Bali bersama Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral G20.
"Kami sangat terkejut, kami tidak berpikir itu akan terjadi," kata Wakil Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri Jepang Okano Yukiko dalam jumpa pers virtual, Jumat, 8 Juli 2022.
DANIEL AHMAD