TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada Selasa, 21 Juni 2022, membahas tentang Anak Elon Musk yang menjadi transgender, serta profil enam anak konglomerat itu.
Berita menarik lain tentang Rusia mengebom gudang pangan Ukraina di Odesa, serta pernyataan Mahathir Mohamad mengklaim Singapura dan Riau merupakan bagian dari Johor.
Berikut berita Top 3 Dunia:
Anak Elon Musk Jadi Transgender, Ini Profil 7 Putra Putri Bos Tesla
Anak Elon Musk, Alexander Xavier Musk, mengganti nama ke pengadilan. Remaja berusia 18 tahun ini terlahir sebagai laki-laki sebelum memutuskan menjadi perempuan. Namanya pun berubah menjadi Vivian Jenna Wilson.
Selain Vivian Jenna Wilson alias Alexander Jenna Wilson, Elon Musk memiliki enam anak lainnya dari dua perempuan berbeda. Elon Musk pernah menikah dengan Justine Wilson pada tahun 2000. Mereka bercerai delapan tahun kemudian.
Dengan Justine Wilson, Elon Musk dikaruniai enam anak. Pertama adalah Nevada Alexander Musk yang lahir pada 2002. Sayangnya putra pertama pasangan ini meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS saat usianya baru 10 minggu.
Berita lengkap bisa Anda baca di sini
Rusia Bom Gudang Pangan Ukraina, Pembalasan Atas Serangan ke Pengeboran Krimea?
Sebuah gudang bahan pangan di pelabuhan Laut Hitam Odesa hancur akibat serangan rudal Rusia pada Senin, 20 Juni 2022. Tidak ada warga sipil yang tewas dalam serangan itu, kata militer Ukraina.
Komando Operasi "Selatan" mengatakan pasukan Rusia menembakkan 14 rudal ke Ukraina selatan selama serangan tiga jam "dalam kemarahan yang tak berdaya atas keberhasilan pasukan kami." Militer Rusia tidak segera mengomentari laporan tersebut.
Ledakan mengguncang Odesa setelah kepala wilayah Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada 2014, mengatakan pasukan Ukraina telah menyerang pengeboran milik perusahaan minyak dan gas Krimea di Laut Hitam di lepas pantai selatan Ukraina.
Berita lengkap bisa Anda baca di sini
Mahathir Minta Malaysia Rebut Singapura dan Riau. Klaim Masih Bagian Johor
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengklaim Singapura dan Riau merupakan bagian dari Johor. Mahathir yang pernah menjabat dua kali sebagai perdana menteri Malaysia menyatakan, Singapura dan Riau harus dikembalikan ke Johor.
“Seharusnya kita tidak hanya menuntut agar Pedra Branca, atau Pulau Batu Puteh, dikembalikan kepada kita, tetapi kita juga harus menuntut kembalinya Singapura dan Kepulauan Riau ke Malaysia sebagai tanah Melayu,” kata anggota parlemen berusia 96 tahun untuk Langkawi itu dalam pidatonya Minggu, 19 Juni 2022, seperti dikutip Yahoo Singapore. Pernyataan Mahathir itu kemudian mendapat tepuk tangan meriah dari para pendengarnya.
Berita lengkap bisa Anda baca di sini