TEMPO Interaktif, Jakarta: Rakyat Venezuela, dalam referendum, menyetujui niat President Hugo Chavez menghapus pembatasan masa jabatan kepala negara yang semula hanya menjabat enam tahun dan hanya bisa diperpanjang sekali.
Referendum, yang lakukan pada Minggu (15/2), menghasilkan 54 persen dukungan bagi Chavez dan perubahan konstitusi. Dengan perubahan konstitusi ini, Chavez bisa ikut pemilihan lagi saat masa jabatannya berakhir 2013.
Dalam sebuah kolom di surat kabar Venezuela, Chavez, yang bekas komandan kesatuan tank itu bahkan sudah membayangkan memerintah Venezuela melewati 2030.
Begitu Komisi Pemilihan menyatakan kemenangan ini, kembang api bermunculan di langit ibu kota Caracas. Mobil dan sepeda motor berpawai dengan menyalakan tuter. Mereka berteriak: "Chavez tidak pergi!"
Chavez sendiri muncul di balkon istana kepresidenan dan menyanyikan lagu kebangsaan Venezuela.
Ini adalah usaha kedua Chavez membuat kekuasaannya bisa diperpanjang tanpa batas. Pada Desember 2007, Chavez juga menggelar referendum serupa tapi ditolak warganya.
Kali ini, Chavez memperluas referendum, bukan hanya kekuasaan presiden tapi juga walikota dan gubernur. Para pemimpin lokal ini juga tidak akan dibatasi masa jabatan.
AP/NURKHOIRI