TEMPO.CO, Jakarta - Moldova, salah satu negara di Eropa Timur yang diapit Ukraina dan Rumania. Wilayah ini sebelumnya dikenal dengan Bessarabia. Moldova menjadi negara dengan luas terkecil pecahan Uni Soviet berkebalikan dengan Rusia. Luasnya hanya 33.850 kilometer persegi, sedikit lebih besar dari Belgia.
Melansir Britannica, Moldova terletak di sebelah timur Pegunungan Carpathian. Permukaan pegunungan itu berupa dataran berbukit, dengan ketinggian rata-rata 482 kaki (147 meter). Setiap bukit umumnya terpotong oleh lembah sungai, jurang, dan parit yang dalam.
Mengutip Nations Online, negara dengan Ibu Kota Kishinev itu menggunakan bahasa Moldova yang mirip dengan bahasa Rumania sebagai bahasa nasionalnya. Sementara bahasa daerah yang dipakai yaitu bahasa Ukraina, Rusia, dan Gagauz atau bahasa Turki.
Meskipun telah merdeka dari Uni Soviet sejak tahun 1991, pasukan Rusia masih menetap di wilayah Moldova. Moldova menjadi negara pecahan Uni Soviet pertama yang memiliki pemimpin negara beraliran komunis pada 2001.
Melansir dari kanal infoplease.com, sebagian besar penduduk Moldova menganut agama Kristen Ortodoks. Gereja Ortodoks Moldova memiliki 1.194 paroki, Gereja Ortodoks Bessarabia, yang berafiliasi dengan Patriarkat Ortodoks Rumania di Bukares memiliki 124 paroki. Sementara pengikut Gereja Ortodoks Rusia Ritus Lama berjumlah sekitar 3,6 persen dari populasi.
Lokasi Moldova yang berada di Bessarabia menjadikannya sebagai jalur bersejarah antara Asia dan Eropa selatan. Di lokasi tersebut juga sering terjadi peperangan.
Kekayaan Alam Moldova
Sumber daya alam yang dimiliki oleh Negara Moldova tergolong sedikit. Karena itu, negara ini banyak mengimpor dari negara-negara terdekatnya, seperti Rumania dan Ukraina.
Moldova menjadi negara termiskin di Eropa. pendapatan negaranya hanya bergantung pada sektor pertanian dengan hasil berupa anggur, sayuran, buah-buahan, gandum, dan tembakau.
Tidak hanya itu, sekitar 15 persen PBD Moldova berasal dari uang kiriman warga negara yang bekerja di luar negeri seperti Rusia, Israel, dan beberapa negara Eropa lainnya.
RISMA DAMAYANTI
Baca: Ribuan Pengungsi Ukraina Mulau Memasuki Moldova
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
