Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2021: Ebrahim Raisi Menang Pemilihan Presiden Iran

Reporter

image-gnews
Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi menghadiri konferensi pers di Teheran, Iran 21 Juni 2021.[Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS]
Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi menghadiri konferensi pers di Teheran, Iran 21 Juni 2021.[Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim garis keras Iran, Ebrahim Raisi, resmi menjadi Presiden Iran setelah menang telak mengungguli dua pesaingnya, Mohsen Rezaei dari kubu konservatif dan Abdolnaser Hemmati dari kubu teknokrat. Reuters melaporkan, Raisi meraih 17,8 juta suara dari total 28,6 juta suara pada pemilu Iran yang digelar 18 Juni 2021 dan diumumkan sehari setelahnya.

Ebrahim Raisi resmi menjabat Presiden Iran pada 3 Agustus 2021. Raisi adalah seorang loyalis Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, penentang pengaruh Barat, dan hakim yang sering memberi hukuman mati.

Selama menjadi hakim, ia dilaporkan Amnesty International sudah mengetok palu eksekusi mati untuk kurang lebih 5000 orang. Mayoritas di antaranya adalah tahanan politik yang dieksekusi di tahun 1988. Menurut kabar yang beredar, mereka yang mati karena vonis dari Raisi dimakaman di kuburan massal tersembunyi dan tanpa tanda.

"Terpilihnya Raisi adalah catatan bahwa impunitas masih bertahan di Iran," ujar Sekretaris Jenderal Amnesty International, Agnes Callamard, kepada Reuters, 19 Juni 2021.

Selain Amnesty International, organisasi yang juga khawatir akan terpilihnya Raisi adalah Dewan Pemberontakan Iran yang berbasis di Paris. Presiden organisasi tersebut, Maryam Rajavi, mengatakan kemenangan Raisi sebagai pertanda bahwa rezim represif di Iran akan bertahan.

Rajavi menjelaskan, rezim itu akan bertahan karena Raisi terpilih berkat sokongan Khamenei yang dikenal represif. Khamenei, katanya, berupaya keras menyingkirkan pesaing-pesaing Raisi agar loyalisnya itu menang mudah dan bisa dipersiapkan sebagai calon penerusnya. Walhasil, menurut Rajavi, tidak akan ada perubahan signifikan di Iran.

Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi berbicara kepada media setelah pertemuan mereka di Teheran, Iran 19 Juni 2021. Presiden Iran Hassan Rouhani yang mundur pada Sabtu (19 Juni) memberi selamat kepada hakim garis keras Ebrahim Raisi, yang menang telak dalam pemilihan presiden Iran. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/Handout via REUTERS ]

Pada 2019, tak lama setelah Raisi diangkat oleh Khamenei menjadi Hakim Agung, Amerika menjatuhkan sanksi kepadanya. Ia dianggap sudah melanggar hak asasi manusia ketika mengeksekusi mati ribuan tahanan politik serta menggunakan pengadilan untuk menekan pelaku unjuk rasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenangan Raisi menjadikannya sebagai Presiden Iran pertama yang sudah diberi sanksi oleh Amerika.

Terpilihnya Ebrahim Raisi membuat banyak pihak menerka tentang nasib Perjanjian Nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang sampai saat ini masih terlunta-lunta.

Jika Perjanjian Nuklir Iran gagal dipulihkan, kelompok konservatif seperti administrasi Raisi akan semakin memiliki alasan untuk tidak mempercayai Amerika dan mulai menjalin hubungan dengan negara lain.

Pada September Ebrahim Raisi menyampaikan Iran siap melanjutkan negosiasi perjanjian nuklir JCPOA, dengan syarat tanpa tekanan dari Barat dan Amerika janji mengangkat sanksi, yang sampai saat ini belum ada kesepakatan tercapai.

Baca juga: AS dan Israel Rencanakan Latihan Militer untuk Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

10 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri pertemuan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon di Dushanbe, Tajikistan 8 November 2023. Layanan Pers Presiden Tajikistan/Handout via REUTERS
Presiden Iran Usulkan Embargo Minyak Terhadap Israel, Ini Profil Ebrahim Raisi

Presiden Iran usulkan embargo minyak ke Israel, berikut profil Ebrahim Raisi yang pernah menjabat sebagai Hakim Agung Iran.


Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

12 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat konferensi pers di Teheran, Iran 19 Juli 2022. REUTERS
Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Raisi bahwa dia ingin Turki dan Iran mengambil "sikap bersatu" melawan "kebrutalan" Israel terhadap warga Palestina.


Pemimpin Arab Saudi dan Negara-negara Muslim Serukan Segera Diakhirinya Perang Gaza

28 hari lalu

Presiden Irak Abdul Latif Rashid bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad saat mereka tiba untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, 11 November 2023. The Presidency of the Republic of Iraq Office/Handout via REUTERS
Pemimpin Arab Saudi dan Negara-negara Muslim Serukan Segera Diakhirinya Perang Gaza

Arab Saudi dan negara-negara Muslim menyatakan bahwa Israel memikul tanggung jawab atas "kejahatan" terhadap warga Palestina.


Presiden Iran: Aksi, Bukan Kata-kata, yang Dibutuhkan Gaza

28 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri pertemuan dengan Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon di Dushanbe, Tajikistan 8 November 2023. Layanan Pers Presiden Tajikistan/Handout via REUTERS
Presiden Iran: Aksi, Bukan Kata-kata, yang Dibutuhkan Gaza

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan waktunya telah tiba untuk mengambil tindakan atas konflik di Gaza dan bukan hanya bicara.


Demi Gaza, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Hadiri KTT OKI di Arab Saudi

32 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Demi Gaza, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan Hadiri KTT OKI di Arab Saudi

Presiden Iran Ebrahim Raisi dijadwalkan menghadiri KTT OKI di ibu kota Arab Saudi untuk membahas serangan Israel ke Gaza.


Top 3 Dunia: Presiden Iran, Netanyahu Dilengserkan, Tank Israel Kepung Gaza

39 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Presiden Iran, Netanyahu Dilengserkan, Tank Israel Kepung Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 Oktober 2023 masih seputar perang Israel Hamas di Gaza.


Presiden Iran Tak Mau Turuti Permintaan Amerika Serikat soal Gaza

40 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Presiden Iran Tak Mau Turuti Permintaan Amerika Serikat soal Gaza

Presiden Iran mengabaikan gertakan Amerika Serikat yang meminta agar jangan mengintervensi konflik Israel - Hamas


Presiden Iran dan Pangeran MbS Bahas Konflik Palestina vs Israel

58 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Iran dan Pangeran MbS Bahas Konflik Palestina vs Israel

Presiden Iran dan Pangeran MbS dari Arab Saudi membahas konflik Palestina vs Israel dalam panggilan telepon pertama sejak pemulihan hubungan.


Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

23 September 2023

Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Peringati 43 Tahun Perang dengan Irak, Iran Pamer Drone Mata-mata Bisa Terbang 2.000 Km

Media pemerintah Iran melaporkan, Mohajer-10 memiliki jangkauan operasional 2.000 kilometer dan bisa terbang hingga 24 jam.


Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

20 September 2023

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Presiden Iran Ebrahim Raisi, seorang ulama yang mewakili negara teokratis Syiah, mengangkat Al Quran dalam Sidang Umum PBB di New York