TEMPO.CO - Miliarder Israel-Amerika, Haim Saban, mengungkap pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang khawatir akan keselamatannya bila negaranya berdamai dengan Israel. MBS, begitu sapaan pangeran itu , menyampaikan kekhawatirannya itu saat keduanya bertemu.
"'Mengikuti langkah Uni Emirat Arab dan Bahrain akan membuat saya dibunuh oleh Iran, Qatar, dan rakyat saya sendiri'," kata Saban menirukan ucapan MBS dikutip dari Middle East Eye, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Baca Juga:
Saban adalah salah satu dari sedikit orang yang hadir ketika perjanjian perdamaian Uni Emirat Arab-Israel atau Abraham Accords ditandatangani di Gedung Putih pada 15 September 2020.
Saban menceritakan kisah Putra Mahkota Arab Saudi itu saat mengikuti kampanye daring mendukung Joe Biden pada Rabu dengan tema "Keamanan dan Kesejahteraan Israel di Gedung Putih Biden".
Sebelumya, Uni Emirat Arab dan Bahrain yang memiliki hubungan baik terkait kebijakan luar negerinya dengan Arab Saudi, memutuskan menormalisasi hubungan mereka dengan Israel pada Agustus. Terbaru Sudan memutuskan hal serupa.
Presiden Trump mengatakan setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan lima negara Arab lain bakal menormalisasi hubungan mereka dengan Israel. Trump menambahkan dia yakin bahwa Arab Saudi segera bergabung dengan perjanjian damai dengan Israel.
AHMAD FAIZ | MIDDLE EAST EYE
https://www.middleeasteye.net/news/mbs-normalisation-saudi-israel-killed