TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Uni Emirat Arab sekarang bisa tinggal di Israel sampai 90 hari dalam satu kali kunjungan tanpa memerlukan visa. Hal itu terjadi setelah adanya kesepakatan pengecualian visa yang dicapai kedua negara pada pekan ini.
Kantor berita Uni Emirat Arab, WAM, pada Kamis, 22 Oktober 2020 mewartakan lewat kesepakatan tersebut, maka warga Uni Emirat Arab bisa berada di Israel sampai 90 hari untuk satu kali kedatangan.
Ratusan umat Yahudi mengutupi tubuhnya dengan talit atau selendang saat berdoa di tembok ratapan pada libur Paskah Yahudi di Yerusalem, 22 April 2019. Selama libur Paskah umat Yahudi berziarah ke tembok ratapan untuk berdoa. REUTERS/Ammar Awad
Sampai sekarang, baru Mesir dan Yordania yang punya hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Akan tetapi, warga negara dari kedua negara itu masih harus mengajukan permohonan izin masuk (visa) ketika ingin ke Israel.
Sumber diplomatik mengatakan proses aplikasi visa telah membantu Israel menyisir kemungkinan potensi ancaman keamanan. Sentimen pro-Palestina masih kuat di Mesir dan Yordania, di mana ini terlihat pula dari sedikitnya turis atau pengusaha yang saling melakukan perjalanan ke Israel.
Beberapa warga dari negara-negara Arab yang tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel, telah mendapat pengecualian pada kasus tertentu (keluar-masuk Israel) untuk keperluan perdagangan atau ibadah.
“Keamanan masih menjadi masalah berat dan tetap menjadi masalah berat ketika memberikan warga negara Uni Emirat Arab akses fasilitas seperti yang diberikan Israel ke negara-negara barat, yakni pengecualian visa. Untungnya, ada cara lain untuk membedakan teroris dari orang-orang yang mendapat pengecualian datang ke sini (Israel). Yakni mereka yang ingin melakukan bisnis atau sekadar berjalan-jalan,” kata Ofir Akunis, Menteri Kerja Sama Kawasan Israel dalam sebuah wawancara dengan Army Radio.
Uni Emirat Arab dan Bahrain pada bulan lalu telah menanda-tangani kesepakatan untuk melakukan normalisasi hubungan. Ini membuat keduanya menjadi negara Arab pertama setelah seperempat abad tak membangun hubungan dengan Negara Bintang Daud atau hal tabu di kawasan jajirah Arab.
Sumber: https://www.reuters.com/article/emirates-israel-travel/uae-citizens-allowed-to-stay-in-israel-up-to-90-days-without-visa-idUSKBN277277