Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layanan Pos AS Peringatkan Pengiriman Surat Suara Pilpres AS Berisiko Terlambat

image-gnews
Seseorang memasukan surat ke kotak surat Layanan Pos AS (USPS) di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 14 Agustus 2020. [REUTERS / Rachel Wisniewski]
Seseorang memasukan surat ke kotak surat Layanan Pos AS (USPS) di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 14 Agustus 2020. [REUTERS / Rachel Wisniewski]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan Pos AS (United States Postal Service) memperingatkan negara-negara bagian bahwa mereka mungkin tidak dapat memenuhi tenggat waktu untuk mengirimkan surat suara pilpres AS pada menit-menit terakhir.

Dalam surat yang dikirim pada Juli ke seluruh negara bagian Amerika Serikat termasuk medan pertempuran pemilu seperti Pennsylvania, Florida dan Michigan, Thomas J. Marshall, advokat untuk Layanan Pos AS, memperingatkan bahwa tenggat waktu tertentu untuk meminta dan memberikan surat suara tidak sesuai dengan standar pengiriman Layanan Pos

Ketika banyak negara bagian beralih ke sistem pemilihan melalui surat untuk mencoblos dengan aman di tengah pandemi virus corona, Marshall mendesak mereka untuk meminta penduduk meminta surat suara setidaknya 15 hari sebelum pemilu daripada empat hari yang diizinkan berdasarkan beberapa undang-undang negara bagian.

Layanan Pos telah memperingatkan beberapa negara bagian bahwa mengizinkan pemilih untuk meminta surat suara kurang dari seminggu sebelum pemilihan tidak menyisakan cukup waktu untuk mencetak surat suara, mengirimkannya ke pemilih dan mengembalikannya.

Dikutip dari Reuters, 16 Agustus 2020, setengah dari negara bagian mengizinkan pemilih untuk meminta surat suara yang tidak hadir dalam waktu tujuh hari setelah pemilihan. Layanan Pos merekomendasikan bahwa surat suara harus dilengkapi dan dikirim pada saat itu.

Ohio, Michigan dan beberapa negara bagian lain dengan tenggat waktu yang ketat sejauh ini tidak mendorong jadwal surat suara mundur.

Sekretaris negara Pennsylvania meminta Mahkamah Agung negara bagian untuk mengizinkan penghitungan suara jika diterima hingga tiga hari setelah pemilihan 3 November, bukan pada hari pemilihan.

"Ketidakcocokan ini menimbulkan risiko bahwa surat suara yang diminta mendekati batas waktu menurut undang-undang negara bagian tidak akan dikembalikan melalui pos tepat waktu untuk dihitung," tulis Marshall dalam suratnya, dikutip dari New York Times.

Banyak negara bagian telah lama mengizinkan pemilih untuk meminta surat suara menjelang pemilihan dan hanya satu negara bagian, Rhode Island, yang memenuhi standar yang sekarang disarankan oleh Layanan Pos AS.

Thomas Marshall juga mendorong pejabat pemilu untuk menggunakan layanan surat kelas satu untuk memastikan pengiriman yang cepat, daripada tarif surat massal yang lebih murah dan lebih lambat.

Marshall mengatakan kepada Kongres dalam sebuah surat yang dirilis hari Jumat, "kami memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani peningkatan volume surat suara pemilu yang akan terjadi karena pandemi."

Dalam pemilu sebelumnya, Layanan Pos AS telah memprioritaskan semua surat politik dan pemilu tanpa mempedulikan tarif perangko, menurut pekerja dan pengawas internal Layanan Pos AS.

"Jika surat ini bertujuan untuk menarik kembali kolaborasi tersebut atau janji untuk memprioritaskan surat pemilihan, itu akan sangat mengkhawatirkan," kata Tracy Wimmer, juru bicara Sekretaris Negara Bagian Michigan, yang mengawasi pemilihan.

Sekitar 0,25% surat suara ditolak pada 2016 karena terlambat datang, menurut Komisi Bantuan Pemilu AS.

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengawas internal Layanan Pos AS juga sedang menyelidiki pemotongan biaya yang memperlambat pengiriman dan membuat khawatir anggota parlemen menjelang pemilihan presiden, kata seorang asisten kongres mengatakan pada Jumat.

Inspektur Jenderal Layanan Pos juga akan memeriksa kemungkinan konflik kepentingan yang melibatkan Direktur Jenderal Kantor Pos AS yang baru, Louis DeJoy, yang telah menyumbangkan US$ 2,7 juta (Rp 40,2 miliar) kepada Presiden Donald Trump dan sesama Partai Republik, menurut Saloni Sharma, juru bicara Senator Demokrat Elizabeth Warren, yang meminta penyelidikan, Reuters melaporkan.

DeJoy memiliki jutaan dolar AS saham di pesaing dan pelanggan Layanan Pos, menurut formulir pengungkapan keuangan yang diajukan oleh istrinya.

Kantor Inspektur Jenderal melakukan serangkaian pekerjaan untuk mengatasi masalah yang diangkat, kata juru bicara Agapi Doulaveris.

Penyelidikan dilakukan karena Layanan Pos AS memperingatkan adanya risiko signifikan bahwa pemilih tidak akan memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan dan mengembalikan surat suara mereka.

Layanan Pos AS pada Jumat malam merilis surat yang telah dikirim ke 46 negara bagian dan Distrik Columbia.

Peringatan itu menyoroti kemungkinan bahwa sejumlah surat suara yang berarti dalam pemilihan presiden 3 November mungkin tidak dihitung jika dikembalikan terlambat.

"Pejabat pemilu negara bagian dan lokal harus memahami dan mempertimbangkan standar operasional kami dan jadwal yang direkomendasikan," kata juru bicara Layanan Pos AS Martha Johnson.

Langkah-langkah pemotongan biaya yang dilakukan oleh DeJoy dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan penundaan pengiriman surat yang meluas. Tindakan tersebut termasuk pengurangan kotak surat di beberapa negara bagian.

Para pemimpin kongres dan pemimpin komite Demokrat mengirim surat kepada Dejoy pada Jumat menuntut penjelasan untuk perubahan yang dia lakukan di fasilitas pos.

Juru bicara Layanan Pos AS (United States Postal Service/USPS) Rod Spurgeon mengatakan pihaknya akan menghentikan pemindahan kotak surat di 16 negara bagian dan sebagian dari dua lainnya sampai setelah pemilihan, CNN melaporkan.

Presiden Republik Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dia menolak anggaran tambahan untuk mempermudah pencoblosan melalui surat.

Trump, yang saat ini berada di belakang saingan Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat, mengatakan tanpa bukti bahwa pemilihan melalui surat yang meluas dapat menyebabkan kecurangan. Namun, catatan publik menunjukkan dia telah meminta surat suara untuk dirinya dan istrinya Melania sebelum pemilihan utama Florida pada Selasa.

Bukti menunjukkan bahwa pemungutan suara melalui surat sama amannya dengan metode lainnya. Biden dan Demokrat lainnya mengatakan Trump mencoba mengganggu pemilihan. Mantan Presiden Demokrat Barack Obama mengatakan dia khawatir Trump berusaha untuk menekan Layanan Pos AS untuk memenangkan pilpres AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

26 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

43 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.