Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Rusia Kembangkan Meriam Elektromagnetik Kecepatan Cahaya

image-gnews
Meriam EMP dapat mengenai target hingga 10 km jauhnya.[CEN/The Mirrror]
Meriam EMP dapat mengenai target hingga 10 km jauhnya.[CEN/The Mirrror]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Rusia sedang mengembangkan meriam elektromagnetik (EMP) atau Electromagnetic Railgun yang bisa menghancurkan target dari jarak 10 kilometer, menurut dua sumber pertahanan Rusia kepada kantor berita TASS.

"Uji coba senjata EMP telah berlangsung sejak 2015. Penembakan meriam EMP terbaru terjadi pada musim semi ini. Saat ini, jarak rata-rata meriam EMP terhadap target udara adalah 7-8 km, dengan maksimum 10 km," salah satu sumber mengatakan kepada TASS dalam laporan 5 Juli kemarin.

Dikutip dari The Mirror, laporan itu mengatakan bahwa tes pada railgun, senjata yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk meluncurkan proyektil berkecepatan tinggi, dimulai pada 2015.

Sumber itu mengatakan jangkauan senjata tersebut sebelumnya diperkirakan 1-2 km. Tidak disebutkan di mana uji coba meriam EMP dilakukan.

Sumber lain mengatakan kepada TASS bahwa target di udara dapat dihancurkan pada jarak 10 km, karena peralatan di dalam pesawat mereka terbakar.

Menurut sumber itu, gelombang elektromagnetik berlangsung sepersekian detik dan mencapai target dengan kecepatan cahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meriam EMP dapat mengenai target hingga 10 km jauhnya.[CEN/The Mirrror]

Kedua sumber mengatakan bahwa selama uji coba, meriam EMP digunakan untuk menghancurkan berbagai peralatan tempur di darat dan juga efisien terhadap kendaraan udara tak berawak (UAV). Mereka juga mengatakan bahwa masalah utama persenjataan seperti itu adalah memerlukan banyak energi untuk menyerang. Oleh karena itu, sangat sulit menciptakan sistem EMP yang bisa dipindahkan atau bergerak dengan mobilitas tinggi.

Sumber mengatakan bahwa persenjataan EMP harus dibedakan dari sistem peperangan radioelektronik. Sementara sistem peperangan radioelektronik dapat membuat elektronik macet pada jarak beberapa ratus kilometer, mereka jauh lebih kuat dan tidak mematikan peralatan. Meriam EMP, sebaliknya, secara fisik menghancurkan elektronik yang tidak dapat diperbaiki.

Meriam EMP menghasilkan sinar elektromagnetik frekuensi tinggi, memanaskan target ke suhu kritis dalam sepersekian detik.

Senjata semacam itu diharapkan dipasang di versi jet tempur generasi keenam Rusia yang tidak berawak. Meriam EMP tidak cocok untuk pesawat berawak, karena sinyal EMP tingkat tinggi dapat berbahaya bagi pilot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

25 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina

21 Februari 2024

Prajurit Ukraina dari Batalyon Drone Serangan
Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina

Pasukan Ukraina menghadapi kenyataan suram: mereka kehabisan tentara dan amunisi untuk melawan Rusia.


Zircon: Seberapa Besar Ancaman yang Ditimbulkan Rudal Hipersonik Rusia Ini?

13 Februari 2024

Rudal Zircon disebut akan mempersenjatai kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia. Rudal tersebut adalah salah satu dari beberapa rudal hipersonik yang sedang dikembangkan di Rusia. navyrecognition.com
Zircon: Seberapa Besar Ancaman yang Ditimbulkan Rudal Hipersonik Rusia Ini?

Rusia dikabarkan telah melepas rudal hipersonik Zircon untuk pertama kali dalam perang Ukraina.


Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

5 Januari 2024

Orang-orang berjalan di dekat spanduk untuk mendukung Tentara Rusia, di kota Vyborg, Wilayah Leningrad, Rusia 28 Mei 2023. REUTERS/Anton Vaganov/File Foto
Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

Putin mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga asing mendapatkan kewarganegaraan Rusia bagi mereka dan keluarga dengan satu syarat.


Gedung Putih: Rusia Eksekusi Prajurit yang Menolak Perintah

27 Oktober 2023

Militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun saat mereka berkumpul di pusat perekrutan di Simferopol, Krimea, 25 April 2023. REUTERS/Alexey Pavlishak
Gedung Putih: Rusia Eksekusi Prajurit yang Menolak Perintah

Gedung Putih menyatakan AS mendapat informasi bahwa militer Rusia mengeksekusi tentara yang tidak mengikuti perintah terkait perang dengan Ukraina.


PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

29 September 2023

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


Jendral Armageddon Kembali Bekerja Pasca-pemberontakan Grup Wagner

16 September 2023

Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin- REUTERS
Jendral Armageddon Kembali Bekerja Pasca-pemberontakan Grup Wagner

Sempat menghilang setelah pemberontakan gagal Grup Wagner, Sergei Surovikin yang dijuluki Jenderal Armageddon terlihat kembali bekerja


Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Bendera Kuba. REUTERS
Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.


Militer Rusia Luncurkan Serangan Udara Malam di Ukraina Tengah, 10 Bangunan Rusak

27 Agustus 2023

Pemandangan menunjukkan sebuah gedung apartemen yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kryvyi Rih, Ukraina 31 Juli 2023. Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia Dmytro Lubinets via Telegram/Handout via REUTERS
Militer Rusia Luncurkan Serangan Udara Malam di Ukraina Tengah, 10 Bangunan Rusak

Militer Rusia melancarkan serangan udara semalam terhadap Ukraina mengirimkan rudal ke wilayah utara dan tengah negara itu,.