Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit misterius "sindrom Havana" yang menimpa mata-mata dan diplomat Amerika Serikat di seluruh dunia mungkin ada hubungannya dengan senjata energi yang digunakan oleh anggota unit sabotase intelijen militer Rusia, demikian yang dilaporkan kelompok media Insider.

Hasil investigasi intelijen AS tahun lalu menyatakan bahwa "sangat tidak mungkin" ada musuh asing yang bertanggung jawab atas penyakit ini, yang pertama kali dilaporkan oleh pejabat kedutaan AS di ibu kota Kuba, Havana, pada 2016.

Namun Insider, sebuah kelompok media investigasi yang berfokus pada Rusia yang berbasis di Riga, Latvia melaporkan bahwa anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) yang dikenal sebagai 29155 telah ditempatkan di lokasi insiden kesehatan yang dilaporkan melibatkan personel AS.

Investigasi Insider selama setahun yang bekerja sama dengan 60 Minutes dan Der Spiegel dari Jerman juga melaporkan bahwa anggota senior Unit 29155 menerima penghargaan dan promosi untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan "senjata akustik tidak mematikan".

Rusia sebelumnya membantah terlibat.

Laporan Insider mengatakan kejadian pertama gejala "Sindrom Havana" mungkin terjadi sebelum 2016.

Laporan ini mengatakan, "kemungkinan ada serangan dua tahun sebelumnya di Frankfurt, Jerman, ketika seorang pegawai pemerintah AS yang ditempatkan di konsulat di sana pingsan karena sesuatu yang mirip dengan pancaran energi yang kuat".

Kongres AS meloloskan Undang-Undang Havana pada 2021 yang memberi wewenang kepada Departemen Luar Negeri, CIA, dan lembaga pemerintah AS lainnya untuk memberikan pembayaran kepada staf dan keluarga mereka yang terkena dampak penyakit tersebut selama bertugas.

Apa yang dimaksud dengan Sindrom Havana?

Sindrom Havana adalah penyakit yang pertama kali terdeteksi di Kedutaan Besar AS di Havana, Kuba, pada tahun 2016. Dari 2016 hingga 2018, para diplomat dan staf tiba-tiba mengalami gejala-gejala seperti gangguan pendengaran, pusing, dan masalah neurologis lainnya.

Setelah peluncuran investigasi, para pejabat AS menuduh pemerintah Kuba melakukan serangan sonik terhadap warga negara Amerika, yang kemudian dibantah oleh Kuba. Sindrom Havana tidak hanya dikaitkan dengan kedutaan besar Amerika Serikat-laporan mengenai dugaan gejala-gejalanya juga datang dari para diplomat Kanada dan keluarga mereka. Kasus-kasus sindrom Havana lainnya terjadi antara 2016 dan 2021 di berbagai wilayah di dunia seperti Kolombia, Uzbekistan, dan Cina.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

22 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

Central Intelligence Agency (CIA) telah hadir lebih dari 7 dekade yang menjadi mata, telinga, dan tangan tersembunyi AS.


Houthi Klaim Telah Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS di atas Yaman

10 hari lalu

Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 AS yang diklaim Houthi berhasil ditembak jatuh di Provinsi Saada, Yaman, 4 Agustus 2024. Kelompok Houthi Yaman pada Minggu menyatakan telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dengan rudal buatan lokal dan menyerang kapal Groton di Teluk Aden dengan rudal balistik. Houthi Military Media/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Houthi Klaim Telah Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS di atas Yaman

Houthi belum merilis rekaman untuk serangan terbaru, tetapi telah menunjukkan menjatuhkan drone AS dengan rudal sebelumnya.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

19 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

33 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
Qatar: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Capai Tahap Kritis

Pembicaraan dimulai di ibu kota Qatar, Doha, untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata Gaza


Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh: Berikut Fakta-Faktanya

49 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh: Berikut Fakta-Faktanya

Hamas menyalahkan serangan udara Israel atas kematian Ismail Haniyeh, kepala biro politik kelompok pejuang Palestina.


Bos Mossad Tiba di Roma untuk Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza

51 hari lalu

Demonstrasi pro-Palestina melakukan protes, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres AS, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Seth Herald
Bos Mossad Tiba di Roma untuk Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza

KTT gencatan senjata Gaza akan melibatkan perwakilan dari Mesir, Qatar, AS, dan Mossad Israel


Pengadilan Rusia Jatuhkan Vonis 16 Tahun Penjara kepada Jurnalis AS Evan Gershkovich

19 Juli 2024

Reporter Wall Street Journal, Evan Gershkovich. REUTERS
Pengadilan Rusia Jatuhkan Vonis 16 Tahun Penjara kepada Jurnalis AS Evan Gershkovich

The Wall Street Journal mengecam hukuman Evan Gershkovich oleh pengadilan Rusia dan mengatakan 'jurnalisme bukanlah kejahatan'.


Bekas Pejabat CIA Disuap Tas Mewah, Bocorkan Rahasia ke Korsel

18 Juli 2024

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Bekas Pejabat CIA Disuap Tas Mewah, Bocorkan Rahasia ke Korsel

AS mendakwa seorang perempuan eks pejabat CIA karena membocorkan rahasia ke Korea Selatan.


Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

10 Juli 2024

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Mesir dan Direktur CIA kembali membahas upaya gencatan senjata di Gaza setelah Hamas mengatakan serangan terbaru Israel mengancam lanjutnya perundingan.


Qatar: Hamas Belum Tanggapi Proposal Gencatan Senjata Biden

7 Juni 2024

Pasien ginjal Palestina menjalani cuci darah di sisa-sisa Rumah Sakit Al Shifa yang hancur akibat serangan Israel, di Kota Gaza 5 Juni 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Qatar: Hamas Belum Tanggapi Proposal Gencatan Senjata Biden

Kemlu Qatar mengatakan Hamas belum menanggapi proposal gencatan senjata terbaru yang diajukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.