Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat AS Tetap Larang Trump Jual Senjata ke Arab Saudi dan UEA

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senat AS memutuskan tetap melarang penjualan senjata senilai miliaran dolar AS ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Senat AS menolak pengumuman darurat nasional terhadap Iran untuk melanjutkan penjualan senjata.

Trump telah berjanji untuk memveto keputusan Senat untuk melanjutkan kesepakatan yang bernilai sekitar US$ 8,1 miliar atau Rp 114 triliun.

Baca juga: Senjata AS Diduga Disalahgunakan Koalisi Arab dalam Perang Yaman

Senator akan membutuhkan 67 suara untuk menggagalkan veto Trump, yang tampak tidak mungkin setelah pemungutan suara Kamis.

Menurut laporan Reuters, 21 Juni 2019, resolusi ketidaksetujuan pertama dan kedua disahkan dengan 53 berbanding 45 suara, sementara pemilihan suara ketiga mencakup 20 resolusi yang tersisa adalah 51 berbanding 45 suara.

Senator Demokrat Bob Menendez dan Republik Lindsey Graham, mengatakan mereka mengirim pesan ke Arab Saudi bahwa Washington tidak senang dengan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pemimpin mayoritas Republik Senat, Mitch McConnell, adalah yang menentang resolusi.

"Waktunya tidak bisa lebih buruk bagi Senat untuk mengirim sinyal yang salah," katanya.

Baca juga: Senjata Amerika Serikat yang Bakal Dibeli Arab Saudi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Graham, yang biasanya merupakan sekutu dekat Trump, menggarisbawahi kesenjangan yang tidak biasa antara Gedung Putih dan beberapa Republikan atas Arab Saudi dalam pidatonya.

"Anda tidak dapat memiliki hubungan strategis dengan Amerika Serikat dan berperilaku dengan cara yang tidak menghormati martabat manusia, tidak menghormati norma-norma internasional," kata Graham.

Selain itu, banyak juga senator yang menyatakan keprihatinan mendalam dengan Arab Saudi dan UEA atas perang di Yaman, di mana kedua negara memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang telah menewaskan puluhan ribu orang termasuk ribuan warga sipil.

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

Terlepas dari ancaman veto Trump, anggota Kongres mengatakan mereka berharap beberapa undang-undang terkait Saudi akan mulai berlaku tahun ini.

Anggota parlemen sedang mengerjakan langkah terpisah untuk meminta pertanggungjawaban Arab Saudi atas pelanggaran HAM dan pembunuhan Khashoggi.

Baca juga: Industri Militer Arab Saudi Hemat Rp 120 Triliun

Komite Hubungan Luar Negeri Senat juga akan mempertimbangkan secepatnya undang-undang minggu depan yang akan menghilangkan kemampuan Trump, atau presiden mana pun, untuk menggunakan darurat nasional untuk menjual senjata ke negara mana pun selain anggota NATO dan mitra penting tertentu lainnya tanpa persetujuan kongres.

Di antara peralatan militer dalam kesepakatan Arab Saudi dan UEA adalah peluru kendali Raytheon, dukungan untuk pesawat Boeing Co F-15 dan rudal anti-tank Javelin, yang dibuat oleh produsen senjata raksasa Amerika Serikat, Raytheon dan Lockheed Martin Corp.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

7 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

5 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

5 hari lalu

Ilustrasi tank. TEMPO/Amston Probel
Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.