Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Bus di Selandia Baru Banting Pintu ke Perempuan Muslim

image-gnews
Seorang sopir bus di Selandia Baru melakukan tindakan tidak menyenangkan pada seorang perempuan muslim. Sumber: mirror.co.uk
Seorang sopir bus di Selandia Baru melakukan tindakan tidak menyenangkan pada seorang perempuan muslim. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi bus di Selandia Baru di investigasi setelah membanting pintu bus pada seorang penumpang muslim yang hendak naik bus. Red Bus, perusahaan tempat pengemudi bus itu bekerja mengatakan sopir bus tersebut menghadapi tindak penegakan disiplin karena membuat takut para saksi mata dengan tindakannya yang mengganggu.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 29 Maret 2019, kejadian ini berawal saat supir bus berhenti di sebuah halte dan mengizinkan penumpang berkulit putih masuk ke dalam bus yang dikemudikannya. Namun sopir menutup pintu saat seorang penumpang berjilbab yang ada di belakang penumpang perempuan kulit putih itu, hendak masuk bus.

Identitas sopir bus dan perempuan muslim itu tidak dipublikasi.

Baca: Pangeran William Bakal Datang ke Selandia Baru pasca Teror

Ilustrasi. Foto: sxc

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Yusuf Islam Hadiri Peringatan Serangan Teror di Selandia Baru

Roseanne Tia, 15 tahun, saksi mata, mengatakan sangat terkejut dengan tindakan sopir bus itu, dan hal ini mengingatkan pada serangan penembakan massal, Jumat, 15 Maret 2019 lalu. Roseanne memastikan perempuan berjilbab yang mendapat perlakuan tak mengenakkan itu tidak terluka, namun jelas perempuan itu sangat bersedih.

Perempuan itu diketahui baru menghadiri sebuah acara untuk mengenang 50 korban tewas dalam penembakan massal di dua masjid di Selandia Baru awal pekan lalu. Roseanne mengatakan dia dan teman-temannya yang lain sangat kecewa setelah melihat kejadian ini, dimana sopir bus dengan sengaja membanting pintu bus saat perempuan muslim itu hendak naik. Perempuan muslim itu akhirnya bisa naik bus tersebut tetapi dia turun di pemberhentian berikutnya karena merasa tak aman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

5 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

6 hari lalu

Ratu baru suku Maori Ng Wai hono i te p. Dok. Wikipedia
Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

Suku Maori di Selandia Baru mengangkat perempuan berusia 27 tahun sebagai ratu yang baru.


Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

7 hari lalu

Paparoa Great Walk, wisata untuk yang suka berpetualang. Dok. Tourism New Zealand
Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.


Selain Kapal Feri Ini Cara Traveling dari Hong Kong ke Macau dengan Bus

9 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Selain Kapal Feri Ini Cara Traveling dari Hong Kong ke Macau dengan Bus

Kalau berencana traveling ke Hong Kong, bisa mengunjungi Macau dengan kapal feri atau bus


Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

11 hari lalu

Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung


Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

12 hari lalu

Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur (Jatim), Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mendaftar di KPU Jatim, Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Diikuti 3 Bakal Calon Gubernur Perempuan, Ini Profil Para Srikandi di Pilgub Jawa Timur 2024

Pilgub Jawa Timur 2024 menarik karena diikuti tiga bakal calon gubernur perempuan. Mereka adalah Khofifah, Risma, dan Luluk.


Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

12 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Raja Maori Tuheitia Paki di Vatikan, 25 Mei 2019. Reuters
Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

Penghormatan mengalir pada Jumat 30 Agustus 2024 setelah kematian Raja Suku Maori Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII di Selandia Baru


Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

16 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia   REUTERS/Lim Huey Teng
Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

Pencarian turis asal India yang terjatuh ke dalam gorong-gorong sedalam 8 meter di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia memasuki hari ketiga pada Ahad.


6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

16 hari lalu

Taj Mahal, India. Unsplash.com/Jovyn Chamb
6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan yang Traveling Sendirian

Faktor-faktor yang menyebabkan kondisi tidak aman mencakup kekerasan yang tinggi, diskriminasi gender, dan akses kesehatan buruk untuk perempuan


Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

21 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter