TEMPO.CO, Wellington – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan Pangeran William dari Inggris bakal mengunjungi negaranya pada April 2019 untuk memberikan penghormatan kepada para korban serangan teror di masjid dan keluarganya.
Baca:
PM Jacinda Ardern Ajak Publik Lawan Kebencian dan Teror
Ardern mengatakan William akan datang pada akhri April atas nama Ratu Inggris.
“Saya menyadari bahwa trauma dari peristiwa di Christchurch ini bakal berlangsung lama pasca sesi peringatan National Remembrance Service pada pekan ini,” kata dia seperti dilansir Stuff pada Kamis, 28 Maret 2019.
Baca:
Ardern melanjutkan,”Saya yakin semua orang Selandia Baru terutama komunitas Muslim di Kota Christchurch bakal mengapresiasi ungkapan cinta kasih dan dukungan, yang telah ditunjukkan terus menerus sejak terjadinya serangan hingga ke masa depan.”
Ribuan warga menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva
Menurut dia, William memiliki hubungan dekat dengan salah satu daerah yaitu Canterbury, yang mengalami kerusakan pasca gempa besar yang terjadi di Christchurch pada 2011.
Ribuan warga Selandia Baru menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Acara ini digelar di lapangan Hagley Park, yang berdekatan dengan masjid Al Noor, yang merupakan salah satu target serangan teror pada 15 Maret lalu. REUTERS/Jorge Silva
Baca:
“Saya sangat senang dia dapat berkunjung untuk mendukung mereka yang terkena dampak oleh serangan itu dan mengapresiasi sikap cinta kasih yang luar biasa serta solidaritas masyarakat Selandia Baru dalam mengatasi masalah ini,” kata Ardern, yang merupakan pemimpin termuda dunia.
Ardern berharap kunjungan ini akan dilihat sebagai sikap dukungan terus menerus negara terhadap para korban serangan teror dan warga Kota Christchurch, Selandia Baru.