Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajudan MBS Diduga Arahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi Lewat Skype

image-gnews
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembantu utama Pangeran Saudi Mohammed bin Salman diduga mengarahkan pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul dengan memberi perintah melalui Skype.

Dilaporkan Reuters, 23 Oktober 2018, Saud al-Qahtani, seorang pembantu utama untuk Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, adalah salah satu dari orang-orang yang dipecat setelah kerajaan mencoba untuk membendung kemarahan internasional atas kematian Jamal Khashoggi.

Baca: Regu Pembunuh Jamal Khashoggi Bernama Pasukan Harimau

Pada Sabtu 20 Oktober, media pemerintah Saudi mengatakan Raja Salman telah memecat Qahtani dan empat pejabat lainnya atas pembunuhan yang dilakukan oleh 15 orang tim pembunuh.

Tapi pengaruh Qahtani di lingkaran putra mahkota begitu luas selama tiga tahun terakhir, dan akan sulit bagi para pejabat Saudi untuk menuduh Qahtani sebagai dalang pembunuhan tanpa melibatkan Mohammed bin Salman, menurut beberapa sumber yang memiliki hubungan dengan istana.

Saud al-Qahtani, pembantu utama Pangeran Mohammed bin Salman. [Arabnews]

"Episode ini tidak akan menggulingkan MBS, tetapi telah mencapai citranya yang akan membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki jika hal itu memang terjadi. Raja melindungi dia," kata salah seorang sumber yang memiliki hubungan dengan istana.

Qahtani sendiri pernah berkata bahwa dia tidak akan pernah melakukan apapun tanpa persetujuan atasannya.

Baca: Jamal Khashoggi Tewas, Penasehat Erdogan Ragukan Arab Saudi

"Apakah kamu pikir saya membuat keputusan tanpa arahan? Saya seorang karyawan dan seorang pelaksana setia dari perintah raja dan putra mahkota yang setia," kicau Qahtani di Twitter musim panas lalu.

Qahtani tidak menanggapi pertanyaan dari Reuters. Biografinya di Twitter berubah dalam beberapa hari terakhir dari penasehat kerajaan menjadi ketua Federasi Saudi untuk Cybersecurity, Programming, dan Drones, jabatan yang pernah dipegangnya sebelumnya.

Lama Twitter Saud al-Qahtani, pembantu utama Pangeran Mohammed bin Salman.[Twitter Saud al-Qahtani/@saudq1978]

Pangeran Mohammed tidak memiliki pengetahuan tentang operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi dan "tentu saja tidak memerintahkan penculikan atau pembunuhan siapa pun", seorang pejabat Saudi mengatakan pada hari Sabtu. Pejabat di Riyadh tidak bisa dihubungi untuk komentar lebih lanjut.

Baca: Arab Saudi Bentuk Pasukan Online Serang Jamal Khashoggi di Medsos

Seorang pejabat senior Saudi mengatakan Qahtani telah ditahan setelah pemecatannya oleh kerajaan, tetapi dia terus menulis di Twitter sesudahnya. Sumber-sumber yang memiliki hubungan dengan istana itu mengatakan dia tidak dipercaya ditahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qahtani Diduga Bicara dengan Jamal Khashoggi Melalui Skype

Saud al-Qahtani, pembantu utama Pangeran Mohammed bin Salman.[Twitter Saud al-Qahtani/@saudq1978]

Menurut salah satu sumber Arab berpangkat tinggi yang memiliki akses ke intelijen dan hubungan ke anggota istana kerajaan Arab Saudi, Qahtani melakukan panggilan ke sebuah ruangan konsulat Saudi melalui Skype.

Dia mulai melontarkan penghinaan ke Khashoggi melalui telepon. Menurut sumber-sumber Arab dan Turki, Khashoggi membalas umpatan Qahtani.

Baca: Tunangan Jamal Khashoggi Dijaga Keamanan Turki

Sumber intelijen Turki menyampaikan bahwa Qahtani mengatakan kepada anak buahnya untuk membuang Khashoggi.

"Bawakan saya kepala anjing itu", sumber intelijen Turki menirukan instruksi Qahtani.

Tidak jelas apakah Qahtani mengawasi seluruh proses, yang disebut sumber Arab Saudi berpangkat tinggi sebagai operasi ceroboh dan gagal.

Kantor konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki. Wartawan, Jamal Khashoggi, dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istambul pada Selasa, 2 Oktober 2018. Sumber: Emrah Gurel / AP/nbcnews.com

Sumber Arab dan sumber intelijen Turki mengatakan audio dari panggilan Skype Qahtani sekarang dipegang oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan, namun sumber mengatakan Erdogan menolak untuk memberikannya ke Amerika.

Baca: Turki: Jasad Jamal Khashoggi Telah Dibawa ke Riyadh

Erdogan mengatakan dia akan merilis informasi tentang penyelidikan Turki selama pidato mingguan pada Selasa 23 Oktober waktu Turki. Tiga pejabat Turki yang dihubungi Reuters menolak berkomentar soal pidato tersebut.

Pejabat senior Arab Saudi yang membeberkan versi resmi dari peristiwa, yang menyebut Jamal Khashoggi tewas karena perkelahian, mengatakan dia belum mendengar tentang Qahtani yang berkomunikasi melalui Skype, tetapi mengatakan penyelidikan Arab Saudi sedang berlangsung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Berjanji Melindungi Arab Saudi Bila Terpilih Jadi Presiden

8 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Berjanji Melindungi Arab Saudi Bila Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan akan melindungi Arab Saudi yang disebutnya kini mendekat ke Cina.


Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

39 hari lalu

Putra Mahkota  Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

Mohammed bin Salman menyerukan pada masyarakat dunia agar mau mengakui Palestina sebagai negara merdeka demi terwujudnya perdamaian


Prabowo dan MBS Bertemu, Bahas Penguatan Bilateral hingga Isu Palestina

44 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 12 Juni 2024. Foto: Istimewa
Prabowo dan MBS Bertemu, Bahas Penguatan Bilateral hingga Isu Palestina

Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kenaikan kuota haji 20.000 untuk tahun ini dan implementasi inisiatif Rute Makkah.


Arab Saudi Sambut Pengakuan Negara Palestina oleh Tiga Negara Eropa

22 Mei 2024

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Arab Saudi Sambut Pengakuan Negara Palestina oleh Tiga Negara Eropa

Arab Saudi menggambarkan pengakuan terhadap negara Palestina sebagai langkah positif dan meminta negara-negara lain mengikutinya.


Batal ke Jepang, Mohammed bin Salman dan Fumio Kishida Video Call

22 Mei 2024

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Batal ke Jepang, Mohammed bin Salman dan Fumio Kishida Video Call

Mohammed bin Salman akan membantu menstabilkan suplai minyak mentah ke Jepang dan siap bekerja sama dengan Tokyo di area lain


Mohammed bin Salman Pastikan Ayahnya Sehat

22 Mei 2024

Raja Arab Saudi, Raja Salman memeriksa barisan pasukan dalam upacara penyambutan di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Februari 2017. AP/Vincent Thian
Mohammed bin Salman Pastikan Ayahnya Sehat

Dalam rapat kabinet, Mohammed bin Salman mengumumkan kondisi ayahnya Raja Salman baik-baik saja.


Raja Salman Sakit Radang Paru-paru

20 Mei 2024

Raja Salman tiba di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, 12 Maret 2017. AP/Shizuo Kambayashi
Raja Salman Sakit Radang Paru-paru

Setelah melakukan tes kesehatan, Raja Salman akan menjalani pengobatan radang paru-paru dengan antibiotik sampai sembuh.


Microsoft Memisahkan Teams dari Office

5 April 2024

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Memisahkan Teams dari Office

Teams tidak lagi dipaketkan dengan Microsoft 365 dan Office 365, yang sudah menjadi bagian sejak tahun 2017


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

4 April 2024

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

29 Maret 2024

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.