Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Bentuk Pasukan Online Serang Jamal Khashoggi di Medsos

image-gnews
Ilustrasi hacker. foxnews.com
Ilustrasi hacker. foxnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi dilaporkan mengerahkan "pasukan online" untuk menyerang Jamal Khashoggi dan kritikus kerajaan lainnya di media sosial.

Upaya untuk menyerang Jamal Khashoggi dan orang-orang Saudi berpengaruh lainnya, dan mempengaruhi opini publik terhadap mereka di media sosial, termasuk troll farm (istilah kelompok yang disponsori pemerintah untuk memanipulasi berita/menggiring opini publik) yang berbasis di Riyadh, dan mata-mata yang dicurigai di Twitter yang digunakan kerajaan untuk memantau akun media sosial, ungkap New York Times, dikutip dari Reuters, 22 Oktober 2018.

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

Twitter menolak berkomentar terkait hal ini. Sementara seorang perwakilan dari kedutaan Saudi di Washington juga tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Poster Jamal Khashoggi. Sumber : gagersdaily.com

New York Times melaporkan Arab Saudi memulai kampanye media sosial untuk menyerang kritikusnya pada 2010. Saud al-Qahtani, penasihat Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menciptakan strategi di balik upaya itu, kata surat kabar itu, mengutip para pejabat AS dan Saudi.

Qahtani adalah salah satu dari lima pejabat Saudi yang dipecat Raja Salman atas kasus Jamal Khashoggi.

Baca: Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi pernah Belajar di Australia

New York Times juga mengutip laporan oleh perusahaan konsultan McKinsey & Co yang merilis dokumen yang berisi persepsi publik tentang langkah-langkah penghematan ekonomi yang diumumkan oleh Arab Saudi pada 2015. Laporan yang dikeluarkan McKinsey ini melaporkan individu-individu Arab Saudi yang menunjukan sentimen negatif reformasi ekonomi yang digagas oleh pemerintah. Surat kabar tersebut memperoleh salinan laporan sembilan halaman, yang menunjukan percakapan tiga orang yang menentang reformasi ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Setelah laporan McKinsey dikeluarkan, salah satu dari tiga orang dalam laporan itu ditangkap. Orang kedua mengatakan pemerintah menangkap dua saudara laki-lakinya dan meretas ponselnya, serta menutup akun Twitternya.

McKinsey mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemungkinan laporannya digunakan untuk menargetkan individu dan tidak diperuntukkan kepada pemerintah manapun. McKinsey mengatakan sedang menyelidiki bagaimana dan kepada siapa dokumen itu dibocorkan.

"Kami tidak pernah ditugaskan oleh otoritas apa pun di Arab Saudi untuk menyiapkan laporan apa pun atau dalam bentuk apa pun untuk mengidentifikasi kritikus," kata McKinsey.

Baca: Investor Asing Jual Saham Arab Saudi karena Kasus Jamal Khashoggi

"Dalam pekerjaan kami dengan pemerintah, McKinsey tidak dan tidak akan pernah terlibat dalam pekerjaan apapun yang bertujuan untuk menargetkan individu berdasarkan pandangan mereka," tambah McKinsey.

Laporan operasi antikritik yang dilancarkan Arab Saudi di media sosial ini mencuat di tengah kasus Jamal Khashoggi. Jamal Khashoggi, jurnalis Washington Post dan salah satu pengkritik kebijakan putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang diyakini tewas setelah ia memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

9 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

12 jam lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

1 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

4 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya