Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Sambut Pengakuan Negara Palestina oleh Tiga Negara Eropa

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Luar Negeri Arab Saudi menyambut baik keputusan Norwegia, Irlandia dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina pada Rabu, 22 Mei 2024, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kementerian tersebut menggambarkan langkah tersebut sebagai "positif" dan meminta negara-negara lain untuk mengikutinya.

"Kerajaan menghargai keputusan yang dikeluarkan oleh negara-negara sahabat yang menekankan konsensus internasional tentang hak yang melekat pada rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri," kata kementerian itu dalam pernyataannya.

Keputusan oleh Norwegia, Irlandia dan Spanyol ini diumumkan pada Rabu pagi dengan pengakuan resmi yang akan dilakukan pada 28 Mei, yang membuat Israel marah.

Perkembangan ini merupakan sebuah langkah menuju aspirasi Palestina yang telah lama diperjuangkan, yang terjadi di tengah kemarahan internasional atas jumlah korban jiwa sipil dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setelah serangan Israel di sana.

Arab Saudi menyerukan kepada negara-negara lain untuk mengikuti jejak ketiga negara tersebut yang dapat membantu mencapai jalan yang berkelanjutan untuk masalah Palestina.

Sekitar 140 negara telah mengakui negara Palestina - lebih dari dua pertiga anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa - namun tidak ada satu pun negara besar di dunia yang melakukannya.

Kementerian Luar Negeri menyerukan kepada anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang belum mengakui negara Palestina untuk segera melakukannya demi tercapainya perdamaian yang permanen dan adil.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

5 jam lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Barcelona akan Batasi Jumlah Apartemen yang Disewakan Jangka Pendek untuk Turis

8 jam lalu

Sejumlah pelajar mengamati patung
Barcelona akan Batasi Jumlah Apartemen yang Disewakan Jangka Pendek untuk Turis

Biaya sewa tempat tinggal bagi warga Barcelona mulai tidak terjangkau. Pemerintah daerah pun mengeluarkan aturan.


Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar. X/ChathamHouse
Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina


Suhu Panas Cekam Jemaah Haji di Tanah Suci, 2040 Bisa Lebih Fatal

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis, 20 Juni 2024. Jemaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suhu Panas Cekam Jemaah Haji di Tanah Suci, 2040 Bisa Lebih Fatal

Musim haji tahun ini jatuh dalam periode musim panas di Arab Saudi. Suhu harian maksimal tertinggi pekan ini dilaporkan 51,8 derajat Celsius.


Petugas Haji Minta Jemaah Haji Indonesia Salat Jumat di Hotel

1 hari lalu

Jemaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 18 Juni 2024. Jemaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Mekah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas Haji Minta Jemaah Haji Indonesia Salat Jumat di Hotel

Jemaah haji diminta salat Jumat di hotel lantaran bus shalawat hanya berhenti sementara pada Jumat mulai 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS).


562 Jamaah Haji Meninggal, Terbanyak karena Gelombang Panas

1 hari lalu

Jamaah haji berjalan untuk melempar jamrah hari ketiga menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, Jumat 30 Juni 2023. Jamaah haji yang melakukan nafar awal sudah harus meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam, namun jamaah yang akan mengambil nafar tsani harus menginap satu malam lagi di Mina sampai denga 13 Dzulhijah. ANTARA FOTO/Wahyu  Putro A
562 Jamaah Haji Meninggal, Terbanyak karena Gelombang Panas

Angka kematian jamaah haji 2024 bertambah menjadi 562 orang, yang sebagian besar karena gelombang panas.


Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

1 hari lalu

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Cuaca Panas Arab Saudi: Jemaah Haji Meninggal hingga Pengaruh Perubahan Iklim

Cuaca panas Arab Saudi dipengaruhi krisis iklim


Ancaman Perubahan Iklim, Ratusan Jemaah Haji Meninggal akibat Cuaca Panas

2 hari lalu

Suasana jamaah haji berjalan kaki di Mina, Makkah, Arab Saudi, Senin 17 Juni 2024. PPIH Arab Saudi mengimbau jamaah lanjut usia dan berisiko tinggi agar membadalkan lontar jamrahnya guna menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ancaman Perubahan Iklim, Ratusan Jemaah Haji Meninggal akibat Cuaca Panas

Sedikitnya 562 jemaah haji telah meninggal selama ibadah, berdasarkan pernyataan kementerian luar negeri dan sumber-sumber.


Suhu Panas Ekstrem Jadi Satu Penyebab Sejumlah Jemaah Haji Yogyakarta Meninggal di Tanah Suci

2 hari lalu

Sejumlah bus yang membawa jemaah haji Indonesia melintas menuju Mekah di Mina, Arab Saudi, Selasa, 18 Juni 2024. Jemaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Mekah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suhu Panas Ekstrem Jadi Satu Penyebab Sejumlah Jemaah Haji Yogyakarta Meninggal di Tanah Suci

Puncak suhu terpanas di Tanah Suci saat ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat, berisiko heat stroke bagi jemaah haji.


6 Daya Tarik Ibiza Selain Pesta dan Hiburan Malam

2 hari lalu

Ibiza, Spanyol. Unsplash.com/Bach Ngunyen
6 Daya Tarik Ibiza Selain Pesta dan Hiburan Malam

Ibiza menyimpan banyak daya tarik untuk wisatawan yang berlibur ke Spanyol