TEMPO.CO, Jakarta - Aparat penyelidik Turki menyakini jasad Jamal Khashoggi yang dimutilasi menjadi 15 bagian telah dibawa keluar dari Turki.
Seorang pengawal putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bernama Maher Abdulaziz Mutrib diduga membawa jasad Khashoggi keluar dari Turki, seperti dikutip dari laporan eksklusif Middle East Eye, Minggu, 21 Oktober 2018.
Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi
Sumber di aparat penyelidik Turki mengungkapkan Mutrib membawa koper berukuran besar saat memasuki ruang VIP di bandara Arthartuk, Turki pada 2 Oktober 2018 jam 18.20 waktu setempat.
"Mutrib yang membawa paspor diplomatik muncul tergesa-gesa," kata sumber itu.
Ia lolos dari pemeriksaan di bandara karena dia melalui pintu VIP dan langsung menuju pesawat pribadi yang menunggunya bernomor HZ-SK1. Pesawat terbang sebelum alarm berbunyi menuju Riyadh.
Tubaigy adalah seorang profesor di departemen bukti kriminal di Naif Arab University for Security Sciences di Riyadh. ISTIMEWA
Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang
Aparat Turki sempat memeriksa pesawat kedua yang mengangkat tim pembunuh Khashoggi namun tak satupun ditemukan benda mencurigakan yang diduga berisi mayat Khashoggi.
Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengungkap kebenaran sesungguhnya tentang pembunuhan Khashoggi pada hari Selasa, 23 Oktober 2018.
"Kami mencari keadilan di sini dan akan ada pengungkapan semua kebenaran, tidak melalui langkah-langkah biasa namun dalam semua kebenarannya," kata Erdogan dalam satu unjuk rasa di Istanbul.
Arab Saudi mengatakan telah menangkap dan menahan 15 orang yang terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi termasuk Mutrib.