TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas berwenang Turki mengawal dan memberikan perlindungan 24 jam kepada Hatice Cengiz, 36 tahun, tunangan wartawan asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, 59 tahun. Cengiz adalah saksi hidup dan orang terakhir yang melihat Khashoggi dalam keadaan hidup.
Kantor berita Anadolu melaporkan pemerintah daerah Istanbul, Turki, telah memberikan perlindungan 24 jam kepada Cengiz, yang merupakan warga negara Turki. Namun otoritas berwenang enggan menjelaskan lebih rinci bentuk keamanan yang diberikan kepada Cengiz.
Baca: Selain Jamal Khashoggi, Ini 4 Jurnalis yang Dibungkam Arab Saudi
Pada 2 Oktober 2018 atau saat hari Khashoggi dilaporkan hilang, Cengiz menunggu di luar kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, selama hampir 11 jam. Namun Khashoggi tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Cengiz pula yang orang pertama yang menghubungi otoritas keamanan seperti diinstruksikan Khashoggi padanya sebelum dia hilang.
Baca: Investor Asing Jual Saham Arab Saudi karena Kasus Jamal Khashoggi
"Mereka telah mengambil jasad mu dari dunia, tetapi senyum indah mu akan ada di dunia ku selamanya," tulis Cengiz dalam akun Twitter setelah Kerajaan Arab Saudi mengkonfirmasi kematian Khashoggi.
Khashoggi adalah warga negara Arab Saudi yang sejak 2017 menetap di Amerika Serikat dan menjadi kolumnis untuk surat kabar Washington Post. Dia ke kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, untuk mendapatkan dokumen yang diperlukan agar bisa menikahi Cengiz.
Selama beberapa pekan, Arab Saudi, menyangkal tahu tentang apa yang terjadi pada Khashoggi dan mengklaim dia telah meninggalkan gedung konsulat Arab Saudi. Namun pada Sabtu, 13 Oktober 2018, Riyadh mengkonfirmasi Khashoggi telah dibunuh dalam sebuah baku hantam di gedung konsulat.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyebut kematian Khashoggi adalah sebuah kesalahan besar. Khashoggi adalah wartawan yang dikenal suka mengkritik kebijakan-kebijakan Riyadh.