TEMPO.CO, Jakarta - Mesir menyatakan mendukung Arab Saudi menggunakan hak politiknya terhadap Kanada. Negeri ini juga mengungkapkan solidaritasnya atas intervensi urusan dalam negeri.
Baca: Arab Saudi Usir Dubes Kanada, Batalkan Semua Bisnis Dua Negara
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, mengisi buku tamu yang disaksikan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, saat mengunjungi terusan Suez di Mesir, 5 Meret 2018. Kesepakatan yang melibatkan pembangunan seluas lebih dari 1.000 kilometer. The Egyptian Presidency/Handout via REUTERS
Kantor Kementerian Luar Negeri Mesir di Kairo, melalui laman Facebook, mengatakan, "Negaranya menaruh perhatian mengenai krisis antara Arab Saudi dan Kanada yang menimbulkan masalah internasional. Ada negara lain turut campur urusan dalam negeri."
Baca: Hubungan dengan Kanada Memburuk, Arab Saudi Tangguhkan Beasiswa
Arab Saudi memanggil pulang Duta Besar untuk Kanada, Ahad, 5 Agustus 2018.
Keputusan Arab Saudi tersebut menyusul pengusiran Duta Besar Kanada karena dianggap ikut campur urusan dalam negeri terkait dengan desakannya membebaskan aktivis hak asasi perempuan.
Selain mengusir Duta Besar, Arab Saudi membatalkan semua kerja sama perdagangan dan investasi dengan Kanada.