TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi memerintahkan duta besar Kanada untuk meninggalkan Arab Saudi dalam waktu 24 jam setelah Kanada mengkritik penangkapan aktivis hak perempuan.
Dilaporkan Associated Press, 6 Agustus 2018, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga akan membatalkan semua kerjasama bisnis antara Arab Saudi dan Kanada.
Baca: Dimediasi Swiss, Arab Saudi Setuju Menerima Kembali Dubes Iran
"Kanada dan semua negara lain perlu tahu bahwa mereka tidak dapat mengklaim lebih peduli daripada kerajaan atas warganya sendiri," tulis Kementerian Luar Negeri.
Belum dipastikan apakah Duta Besar Kanada, Dennis Horak, ada di Arab Saudi. Sementara Arab Saudi juga akan menarik duta besarnya dari Kanada.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Ottawa, Kanada, pada Minggu, 5 Agustus 2018.[David Kawai / The Canadian Press melalui AP]
Marie-Pier Baril, juru bicara Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengatakan Kanada sangat prihatin atas tindakan Arab Saudi.
"Kanada akan selalu membela perlindungan hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan dan kebebasan berekspresi di seluruh dunia. Pemerintah kami tidak akan pernah ragu untuk mendukung nilai-nilai ini dan percaya bahwa dialog ini sangat penting untuk diplomasi internasional," kata Marie-Pier Baril.
Ketegangan berawal setelah diplomat Kanada menulis di Twitter menyerukan Arab Saudi segera membebaskan aktivis hak-hak perempuan yang ditahan oleh kerajaan.
Very alarmed to learn that Samar Badawi, Raif Badawi’s sister, has been imprisoned in Saudi Arabia. Canada stands together with the Badawi family in this difficult time, and we continue to strongly call for the release of both Raif and Samar Badawi.
— Chrystia Freeland (@cafreeland) August 2, 2018
Dilansir dari Globalnews.ca melaporkan Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, mengeluarkan pernyataan akhir pekan lalu menyerukan pembebasan Samar Badawi. Samar Badawi adalah saudara ipar perempuan Raif Badawi, Ensaf Haidar, yang tinggal di Quebec dan menjadi warga negara Kanada.
Samar Badawi ditangkap di Arab Saudi pada 2012 dan dijatuhi hukuman 1.000 cambukan dan 10 tahun penjara karena mengkritik ulama.
Canada is gravely concerned about additional arrests of civil society and women’s rights activists in #SaudiArabia, including Samar Badawi. We urge the Saudi authorities to immediately release them and all other peaceful #humanrights activists.
— Foreign Policy CAN (@CanadaFP) August 3, 2018
Sementara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya menolak kritik Kanada atas penangkapan di Arab Saudi.
Baca: Konflik Politik, Jemaah Haji Qatar Belum Tiba di Arab Saudi
"Orang-orang yang disebut (oleh Menlu Kanada) ditahan secara hukum oleh pihak berwenang karena melakukan kejahatan yang dapat dihukum oleh undang-undang yang berlaku, yang juga menjamin hak para tahanan dan memberi mereka proses hukum selama penyelidikan dan persidangan," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.