TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Bahrain, Senin 6 Agustus, menyatakan mendukung sikap Riyadh mengusir Duta Besar Kanada untuk Arab Saudi karena dianggap turut campur urusan negara lain.
"Kami mengutuk Kanada karena ikut campur urusan negara lain," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Bahrain sebagaimana diwartakan Al Arabiya, Senin.
Baca: Didesak Bebaskan Aktivis HAM, Arab Saudi Usir Duta Besar Kanada
ucapan Idul Fitri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Twitter.com)
Sikap keras Bahrain disampaikan setelah Arab Saudi memanggil Duta Besar Kanada agar meninggalkan Kerajaan dalam waktu 24 jam. "Selain itu, Arab Saudi juga membekukan seluruh kerja sama perdagangan dan investasi dengan Kanada," kantor berita Saudi Press Agency, SPA, melaporkan.
Pengusiran paksa itu dilakukan oleh Arab Saudi terhadap Duta Besar Kanada setelah negeri itu mendesak agar Kerajaan segera membebaskan para aktivis sipil yang sekarang diperam dalam penjara.Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebua supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Sudah 7 memutus hubungan dengan negara kaya minyak itu, menyusul Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Libya dan Yaman. (Doha News via AP)
Menurut Arab Saudi, apa yang dinyatakan oleh Kanada terkait dengan aktivis sipil adalah negatif dan tidak benar.
Baca: Qatar Larang Barang Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain
Bahrain adalah sekutu dekat Arab Saudi di Teluk. Negeri ini memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menyusul sikap serupa dilakukan oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir tahun lalu.