TEMPO.CO, Jakarta - Riyadh akan menangguhkan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa asal Arab Saudi yang sedang belajar di Kanada dan akan merelokasi mereka dari negara itu. Keputusan ini diambil setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Kanada karena telah mengkritik Riyadh yang telah memenjarakan beberapa aktivis HAM.
"Riyadh akan menghentikan beasiswa, pelatihan dan program fellowship menyusul penangguhan hubungan diplomatik pada Senin, 6 Agustus 2018," demikian diwartakan stasiun televisi milik pemerintah Arab Saudi, Al-Ekhbariya.
Melalui keputusan itu, Arab Saudi pun telah menyusun rencana darurat untuk mentransfer para mahasiswa dan siswa magang yang sudah terlanjur berada di Kanada ke negara lain. Data resmi kantor berita Arab Saudi per 2017 menyebut ada lebih dari 8 ribu mahasiswa dari Arab Saudi yang sedang menuntut ilmu di Kanada. Sebagian besar mahasiswa dari Arab Saudi ini menuntut ilmu di bidang kedokteran.
Baca: Bahrain: Campur Tangan Kanada di Arab Saudi Tak Bisa Diterima
Kedutaan Besar Arab Saudi di Ottawa, Kanada, pada Minggu, 5 Agustus 2018.[David Kawai / The Canadian Press melalui AP]
Baca: Ulama Ini Ditahan Usai Mengkritik Keluarga Kerajaan Arab Saudi
Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Senin, 6 Agustus 2018, Kerajaan Arab Saudi pada Senin pagi mengusir utusan Kanada untuk Arab Saudi, Dennis Horak. Dia diminta angkat kaki dari Arab Saudi dalam tempo 24 jam setelah Riyadh menuding Kanada ikut campur dalam urusan internal mereka.
Sebelumnya, Kanada menuntut pembebasan para aktivis HAM yang saat ini dipenjara oleh Kerajaan Arab Saudi termasuk kakak perempuan blogger terkenal, Raif Badawi. Istri Badawi dan anak-anaknya saat ini berada di Kanada. Pemerintah Kanada mengatakan sangat khawatir dan telah berupaya mencari kejelasan atas pemenjaraan ini.