Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membela Trump Soal Rusia -- Korea Utara, Menlu AS Dicecar Senat

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo (kiri) dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Kedatangan Trump turut didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Pertemuan itu adalah yang pertama sejak penunjukan Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Presiden AS Donald Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo (kiri) dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Kedatangan Trump turut didampingi Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. Pertemuan itu adalah yang pertama sejak penunjukan Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri AS. AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendapat banyak pertanyaan kritis saat rapat kerja dengan Senat, yang meragukan kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump.

Baca: 

Bola Hadiah Putin ke Trump Dicurigai untuk Meretas, Kenapa?

Amerika Serikat Tolak Akui Aneksasi Rusia atas Crimea

Ketua Komite Luar Negeri Senat, Senator Bob Corker, mengatakan para anggota parlemen mempertanyakan kebijakan luar negeri pemerintah AS saat ini.

“Kita benar-benar membutuhkan pemahaman yang jelas mengenai apa yang sedang terjadi, apa yang disetujui Presiden dan apa sebenarnya strategi kita mengenai sejumlah isu,” kata Corker dalam rapat kerja dengan Pompeo di Capitol Hill seperti dilansir CNN, Kamis, 26 Juli 2018.

Corker mengatakan ini sambil menyoroti kebijakan luar negeri Trump mengenai Rusia dan Korea Utara. Pompeo dinilai enggan menjelaskan secara detail pembicaraan antara Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Helsiniki, Finlandia, pada pekan lalu. Dan juga isi pembicaraan Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Singapura pada bulan lalu.

“Pemerintah mengatakan kepada kami,’Jangan khawatir, harap tenang, ada strategi di sini.’ Tapi sepertinya dari yang tampak di sini Gedung Putih bangun tiap pagi dan membuat kebijakan sambil jalan.”

Seperti dilansir Reuters, Trump dan Putin bertemu di Helsinki pada pekan lalu dan dimulai dengan pertemuan empat mata, yang berlangsung selama sekitar dua jam. Pada saat jumpa pers, Trump dinilai tidak mengkritik Putin secara terbuka mengenai temuan lembaga intelijen AS bahwa ada upaya dari Rusia untuk mengintervensi pemilu AS.

Suasana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin beserta rombongan dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Pertemuan puncak antara Trump dan Putin nantinya akan digelar secara tertutup selama 90 menit. REUTERS/Kevin Lamarque

Belakangan Trump mengklarifikasi bahwa dia mendukung temuan lembaga intelijen AS soal ini. Trump mengatakan ini dalam jumpa pers di Gedung Putih beberapa hari pasca pertemuan puncak di Helsinki.

Menurut Corker, seperti dilansir CNN, para senator mendengar ada kesepakatan antara Trump dan Putin. “Kami tidak tahu banyak soal kesepakatan ini. Dan Presiden telah mengundang Putin untuk datang ke Washington untuk mendiskusikan implementasi soal ini,” kata dia.

Menanggapi ini, Pompeo dengan gigih membela kebijakan Trump meskipun tidak memberikan penjelasan detail mengenai isi percakapan Trump dan Putin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Presiden boleh berbicara dengan anggota kabinet dan tidak perlu diulang di ruang publik,” kata Pompeo dalam rapat kerja yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu.

Pompeo juga menjawab pertanyaan dari Senator Bob Menendez dari Partai Demokrat. Menendez mempertanyakan pertemuan empat mata Trump dan Putin dan menanyakan isinya. “Presiden memiliki hak prerogatif untuk memilih siapa yang hadir dalam pertemuan-pertemuan,” kata Pompeo.

Pompeo tidak menceritakan isi detil pertemuan Trump dan Putin namun menjelaskan sikap umum pemerintahan Trump yaitu berkomitmen untuk bersikap tegas sambil membuka dialog.

Soal ini, Menendez mengunggah cuplikan rapat kerja dengan Pompeo di akun Twitter @SenatorMenendez. Menendez menulis membandingkan Presiden Barack Obama, yang berasal dari Partai Demokrat, dengan Trump, yang didukung Partai Republik.

Baca: 

Dugaan Intervensi Rusia di Pemilu 2016, Trump Bela Putin

Trump Bakal Undang Putin ke Gedung Putih, Intel AS Bilang Ini

“Pendekatan kami sama, meningkatkan biaya atas agresi yang dilakukan hingga Vladimir Putin memilih kebijakan luar negeri yang tidak terlalu konfrontatif dan tetap membuka pintu dialog untuk kepentingan nasional,” kata Pompeo.

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

Atas jawaban Pompeo ini, Corker mengatakan banyak pertanyaan yang muncul dalam rapat Senat ini tidak terkait dengan Pompeo melainkan sikap Presiden. “Tindakan-tindakan Presiden yang menciptakan ketidak-percayaan besar di negara kita dan di antara sekutu,” kata Corker.

Pompeo menolak pernyataan Corker ini. “Senator, saya tidak sepakat dengan mayoritas yang Anda baru saja katakan. Anda membedakan antara kebijakan pemerintah dan Presiden. Itu satu paket. Setiap sanksi yang dibuat ditandatangani Presiden AS. Setiap mata-mata (Rusia) yang dikeluarkan merupakan arahan dari Presiden,” kata Pompeo. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

19 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024