Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Bakal Undang Putin ke Gedung Putih, Intel AS Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin disaksikan Ibu Negara AS Melania Trump saat menggelar pertemuan dalam KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. KTT ini merupakan yang pertama kali digelar bagi kedua negara tersebut. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin disaksikan Ibu Negara AS Melania Trump saat menggelar pertemuan dalam KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. KTT ini merupakan yang pertama kali digelar bagi kedua negara tersebut. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bakal bertemu lagi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengimplementasikan kesepakatan keduanya saat pertemuan puncak di Helsinki, Finlandia, sepekan lalu.

Baca: 

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Pertemuan keduanya bakal digelar di Gedung Putih, Washington, pada musim gugur nanti. Trump juga mengecam media massa Amerika, yang disebutnya sebagai ‘musuh rakyat’.

“Pertemuan puncak dengan Rusia merupakan sukses besar kecuali bagi musuh rakyat yang sebenarnya yaitu media massa berita bohong,” kata Trump dalam cuitan di akun @realdonaldtrump pada Kamis, 19 Juli 2018 waktu setempat.

Trump melanjutkan,”Saya akan mengadakan pertemuan kedua sehingga bisa mengimplementasikan sejumlah hal yang telah kami diskusikan termasuk menghentikan terorisme, keamanan bagi Israel, dan nuklir.”

Trump juga mencuit sejumlah isu lainnya yang ingin dia segera selesaikan dengan Putin seperti serangan siber, perdagangan, Ukraina, perdamaian Timur Tengah, dan Korea Utara. “Ada banyak jawaban sebagian mudah dan sebagian lainnya sulit untuk menyelesaikan masalah-masalah ini. Tapi semua masalah ini bisa diselesaikan,” cuit Trump berikutnya.

Baca: 

Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Trump dan Putin menggelar pertemuan puncak di Helsinki, Finlandia, pada awal pekan ini untuk mendiskusikan sejumlah isu penting. Pertemuan keduanya diawali dengan pembicaraan empat mata antara Putin dan Trump, yang berlangsung selama sekitar dua jam. Pertemuan kedua digelar dengan melibatkan jajaran menteri dan pejabat tinggi kedua negara.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), berbagi foto saat bertemu bintang reality show, Kim Kardashian West, di Ruang Oval Office, Gedung Putih, Washington DC, Rabu, 30 Mei 2018. Kim menemui Trump untuk memintakan pengampunan bagi seorang wanita yang menjalani hukuman seumur hidup karena pelanggaran narkoba. REUTERS/Handout

Mengenai rencana pertemuan kedua Trump dan Putin, Direktur Intelijen Nasional, Dan Coats, menjawab,”Itu bakalan menjadi pertemuan spesial.”

Coats, yang sedang menghadiri acara bertema keamanan di Aspen Security Forum,  mengaku baru mendengar rencana pertemuan kedua ini.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Trump dan Putin menggelar pertemuan tertutup lagi seperti saat di Helsinki, Coats, yang merupakan bekas senator dari Partai Republik, menjawab,”Saya akan mencari cara lain untuk melakukan pertemuan itu.”

Coats, yang membawahi CIA dan 14 lembaga intelijen lainnya, mengatakan belum mengetahui detil pertemuan Trump dan Putin saat di Helsinki. “Anda benar, saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan itu.”

Mengenai pernyataan Trump yang menyebut media sebagai musuh rakyat, ini merupakan pernyataan keduanya setelah dia juga mengatakan hal sama seusai bertemu dengan pemimpin diktator Korea Utara, Kim Jong Un pada Juli 2018 di Singapura. “Musuh terbesar negara kita adalah Berita Bohong yang dilakukan oleh orang-orang bodoh,” cuit Trump pada bulan lalu.

Cuitan Trump soal rencana pertemuan kedua dengan Putin ini terjadi sesuai jumpa pers pada Rabu, 18 Juli 2018, saat dia mengatakan ‘tidak’ ketika ditanya jurnalis apakah AS masih menjadi target serangan Rusia. Pernyataan Trump ini ditanggapi oleh petinggi FBI dengan mengatakan AS masih menjadi target serangan Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

15 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

15 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Asus Luncurkan ROG Iceblade X di China, Miliki Prosesor Intel i9-14900KF & RTX 4070

22 hari lalu

ASUS ROG NUC. ASUS
Asus Luncurkan ROG Iceblade X di China, Miliki Prosesor Intel i9-14900KF & RTX 4070

PC Asus ROG Iceblade X memiliki komponen bertenaga tinggi, nilai jual utama terletak pada ukurannya.