TEMPO.CO, Jakarta - Kepala bidang lalu-lintas Arab Saudi, Mohammed al-Bassami, mendesak masyarakat Arab Saudi agar melaporkan setiap pemberitaan mengenai izin perempuan Arab Saudi mengendara. Sebab setiap pemberitaan yang terbit harus ada dikonfirmasi dari sumber dan mengacu pada juru bicara di otoritas lalu-lintas Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Edukasi Perempuan Soal Berkendara
Sejumlah wanita Arab Saudi mengunjungi showroom mobil pertama untuk wanita di Jeddah, Arab Saudi, 11 Januari 2018. Showroom mobil khusus perempuan akhirnya dibuka di Arab Saudi, setelah pencabutan larangan kaum perempuan untuk mengemudikan kendaraan. REUTERS/Reem Baeshen
Baca: Arab Saudi Izinkan Perempuan Jadi Sopir Taksi
Menurut al-Bassami, perempuan yang telah memiliki surat izin mengemudi internasional atau SIM bisa mengkonversikan surat izin mengemudi itu ke surat izin mengemudi Arab Saudi setelah seluruh persyaratan terpenuhi. Sedangkan bagi perempuan yang belum memiliki surat izin mengemudi, bisa memulai latihan menyetir di lembaga mengemudi yang telah ditunjuk oleh Kerajaan.
"Kami mendesak masyarakat untuk mengacu pada departemen kami untuk setiap informasi terkait penerapan putusan Mahkamah Agung mengenai sistem lalu lintas dan regulasi pengemudi laki-laki dan perempuan," demikian keterangan Departemen lalu-lintas Arab Saudi, Sabtu, 26 Mei 2018.
Sebelumnya, banyak laporan mengenai perempuan yang mengunjungi Arab Saudi dan memiliki surat izin mengemudi internasional diizinkan untuk menyetir selama satu tahun setelah tanggal mereka memasuki Arab Saudi. Namun fakta yang benar adalah departemen lalu lintas Arab Saudi akan mulai menggantikan izin mengemudi internasional bagi perempuan itu dengan izin mengemudi Arab Saudi.
Ada tiga tahap untuk mendapatkan surat izin mengemudi bagi perempuan Arab Saudi, yakni mendaftar dan memasukkan dokumen persyaratan serta membuat janji temu. Setelah itu, para pelamar harus menuju departemen lalu lintas Arab Saudi untuk memverifikasi dokumen yang mereka masukkan dan menjalani sebuah tes mengemudi. Terakhir, pelamar akan menerima surat izin mengemudi setelah caranya menyetir dievaluasi.
Saat ini, departemen lalu-lintas Arab Saudi sudah mulai kebanjiran lamaran pengajuan surat izin mengemudi dari perempuan-perempuan Arab Saudi yang sudah memiliki surat izin mengemudi internasional dan berharap menjadi kelompok orang pertama yang mendapatkan surat izin mengemudi yang akan diterbitkan di Jeddah.