Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Bos CIA Jadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Direktur CIA, Mike Pompeo dan istrinya Susan Pompeo tiba untuk Makan Malam Negara untuk menghormati Presiden Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih di Washington, AS, 24 April 2018. REUTERS/Joshua Roberts
Direktur CIA, Mike Pompeo dan istrinya Susan Pompeo tiba untuk Makan Malam Negara untuk menghormati Presiden Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih di Washington, AS, 24 April 2018. REUTERS/Joshua Roberts
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Senat Amerika Serikat resmi menyetujui pengangkatan eks Direktur CIA, Mike Pompeo sebagai menteri Luar negeri yang baru pada kabinet Presiden Donald Trump. Pompeo berganti posisi menjadi menteri Luar Negeri setelah dipilih oleh Gedung Putih menggantikan Rex Tillerson pada bulan lalu.

Pada Kamis, 26 April 2018, seperti dilansir CNN, Pompeo dipilih oleh 57 Senator Komite Hubungan Luar Negeri. Seluruh senator Partai Republik ditambah 7 senator kaukus Demokrat memilih 'ya' melawan 42 suara yang menolak.

 Baca: Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo

Pompeo adalah direktur CIA pertama yang memimpin kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Dia menggantikan Rex Tillerson, mantan CEO ExxonMobil, sebagai diplomat tertinggi Amerika Serikat. Trump dan Tillerson kerap berselisih soal kebijakan luar negeri seperti penanganan isu nuklir Korea Utara.

Foto kombinasi, CIA Director Mike Pompeo (kiri), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan). REUTERS/Yuri Gripas (kiri) & KCNA handout via Reuters & Kevin Lamarque (kanan).

Baru-baru ini, Pompeo mengunjungi Korea Utara untuk menjajaki perdamaian dengan AS lewat proses denuklirisasi. Pompeop menyiapkan pertemuan Trump dan Kim Jong Un, yang bakal digelar pada akhir Mei atau awal Juni.

Baca: Direktur CIA Pompeo Sebut Korea Utara Takut, Kenapa?

 

Berikut beberapa fakta terkait Pompeo untuk lebih mengetahui siapa sebenarnya Menteri Luar Negeri AS ini:

1, Latar Belakang Pompeo

Lahir dan dibesarkan di California Selatan, Pompeo lulus dengan nilai tertinggi dari Akademi Militer West Point sebelum akhirnya bertugas dalam Angkatan Darat Amerika Serikat.

Dia adalah mantan perwira kavaleri, yang berpatroli di Jerman Timur sebelum runtuhnya Tembok Berlin. Pompeo bertugas di Angkatan Darat AS dari 1986 hingga 1991.

Pompeo kemudian menerima gelar sarjana hukum dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada 1994.

Setelah kuliah, Pompeo memulai karirnya di Thayer Aerospace,  perusahaan mesin khusus yang dikabarkan didukung oleh mega-donatur konservatif, David dan Charles Koch. Pompeo menjabat sebagai chief executive officer selama lebih dari 10 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mundur dari Thayer pada 2006, Pompeo akhirnya menjadi presiden Sentry International, perusahaan yang menjual peralatan untuk ladang minyak dan manufaktur.

Direktur CIA Mike Pompeo dan Pemimpin Korut Kim Jong Un. Yonhap

2. Kehidupan Pribadi Pompeo

Pompeo terlahir pada 30 Desember 1963, di Orange, California. Ia dibesarkan di Santa Ana dan bersekolah di Los Amigos High School di Fountain Valley. Di sini dia menjadi anggota tim bola basket universitas.

Pompeo menikahi Susan, yang berasal dari Wichita, Kansas, memiliki satu putra, Nick.

Di komunitas tempat tinggalnya saat ini, keluarga Pompeo dikenal sebagai orang yang ramah dan kerap terlibat dalam berbagai aksi sosial. Keluarga itu juga aktif di gereja dan beberapa kali mengajar di sekolah Minggu gereja mereka.

3. Karir Politik Pompeo

Sebagai seorang Republikan, Pompeo terpilih sebagai anggota Kongres mewakili Kansas dari Januari 2011 hingga Januari 2017 ketika dia dilantik sebagai direktur CIA.

Saat di Kongres, Pompeo sempat menjadi anggota Komite Benghazi DPR, yang menyelidiki serangan 2012 ke pos diplomatik AS di Libya. Komite itu dengan tajam mengkritik pemerintahan Barack Obama, terutama mantan menteri luar negerinya, Hillary Clinton.

Selama berada di Kongres AS, Pompeo sering mencerca kesepakatan nuklir pemerintahan Obama dengan Iran. Pompeo yang dikenal sebagai loyalis Trump, menjadi direktur CIA oleh Senat pada 23 Januari 2017.

Gedung Putih kemudian mengumumkan Pompeo sebagai menteri luar negeri pada 13 Maret 2018. Pompeo kemudian mengambil sumpah sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang ke 70 pada Kamis, 26 April 2018, tepat pukul 2 siang waktu Washington.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

19 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

25 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.


Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Reaksi orang-orang setelah pembebasan tahanan Palestina di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan