Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Mike Pompeo dan Kim Jong-un. politics.com.ph
Mike Pompeo dan Kim Jong-un. politics.com.ph
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi Semenanjung Korea terus memanas dengan perang pernyataan berlanjut antara rezim Korea Utara pimpinan Kim Jong-un dan pemerintah Amerika Serikat.

Kali ini serangan verbal datang langsung dari Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo.

Baca: Korea Utara Ungkap Niat CIA Bunuh Kim Jong-un Pakai Racun

“Dengan hormat ke.. Jika Kim Jong-un menghilang, melihat rekam jejak CIA, maka saya tidak akan bicara apa-apa soal itu,” kata Pompeo dalam sebuah Forum Diskusi Keamanan Nasional ketika ditanya jika Kim Jong-un tiba-tiba menghilang, Jumat, 22 Oktober 2017. Forum ini digelar oleh lembaga Foundation for Defence of Democracies.

Baca: Disebut Gendut oleh Senator Amerika, Kim Jong-un Murka

Menurut media South China Morning Post, yang melansir berita ini, lembaga intelijen Amerika itu memiliki rekam jejak sejarah gelap dalam keterlibatan membuat plot untuk menjatuhkan pemerintah atau menghilangkan pemimpin di negara-negara, seperti Iran, Kuba, Kongo, Vietnam, dan Cile.

Pompeo menyebutkan, penilaian CIA terhadap Kim Jong-un bahwa dia seorang pelaku politik yang berusaha berkuasa lama dan berharap bisa bangun tidur tiap hari di ranjangnya sendiri.

“Misi utama Kim Jong-un adalah bertahan untuk berkuasa,” kata dia. Namun, Pompeo juga tercatat pernah mengatakan akan merevitalisasi kegiatan operasional lapangan CIA pada Januari 2017.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, bersama para stafnya saat mengunjungi Pabrik Sepatu Ryuwon di Pyongyang, 19 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan menjadi lembaga yang jauh lebih kejam,” kata Pompeo, yang memimpin lembaga intelijen dengan kegiatan operasional global.

Mike Pompeo juga mengatakan pemerintah Amerika harus beranggapan pemerintah Kim Jong-un sebentar lagi bakal memperoleh kemampuan meluncurkan misil nuklir untuk menyerang target Amerika.

Dia menambahkan, Presiden Donald Trump bertekad mencegah Korea Utara membuat terobosan untuk menyempurnakan senjata nuklirnya, baik jika itu terjadi hari ini atau sebulan dari sekarang.

Selain Pompeo, acara ini dihadiri penasihat keamanan nasional Amerika, H.R. McMaster. Keduanya bersepakat Trump saat ini berfokus menggunakan sanksi dan diplomasi untuk memaksa Kim berunding mengenai perlucutan senjata nuklir milik negara komunis itu. Tapi opsi serangan militer tetap disiapkan.

“Kita bukannya tidak punya waktu lagi tapi waktu semakin habis,” kata McMaster. “Presiden telah mengatakan tidak akan menerima pemerintah Korea Utara mengancam Amerika dengan senjata nuklir. Ada orang-orang yang mengatakan ‘terima dan tangkal’. Begini, ‘terima dan tangkal’ tidak bisa diterima.”

Sebaliknya, Deputi Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengatakan pada pekan lalu bahwa rezim Kim Jong-un tidak akan berunding soal senjata misil dan nuklir andalan negara itu, sebelum pemerintah Amerika meninggalkan pendekatannya yang bermusuhan.

SCMP | BUDI RIZA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Balas Surati Xi Jinping, Ingin Lebih Dekat dengan Cina

16 jam lalu

Kim Jong Un Balas Surati Xi Jinping, Ingin Lebih Dekat dengan Cina

Kim Jong Un mengirim surat kepada Xi Jinping. Ia mengatakan ingin mempererat kerja sama dengan Cina.


Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

21 jam lalu

Presiden Cina Xi Jinping menghadiri sesi pleno KTT BRICS 2023 di Sandton Convention Center di Johannesburg, Afrika Selatan pada 23 Agustus 2023. GIANLUIGI GUERCIA/Pool via REUTERS
Xi Jinping Pertimbangkan Kunjungan ke Korea Selatan

Xi Jinping, yang belum mengunjungi Korea Selatan sejak 2014, bersedia berupaya untuk mempromosikan kemitraan strategis antara kedua negara.


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Kim Jong Un memberi pengarahan kepada politbiro mengenai kunjungannya ke Rusia dan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.


Pulang dari Rusia, Kim Jong Un Tiba di Pyongyang Tadi Malam

5 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disambut saat ia kembali ke Pyongyang, Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada 20 September 2023. KCNA via REUTERS
Pulang dari Rusia, Kim Jong Un Tiba di Pyongyang Tadi Malam

Kim Jong Un tiba di Pyongyang dengan kereta api pribadinya dan disambut kerumunan orang yang bersorak.


Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia, Awal Terbentuknya Poros Beijing-Moskow-Pyongyang?

5 hari lalu

Vadimir Putin, Kim Jong Un, Xi Jinping (kolase REUTERS)
Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia, Awal Terbentuknya Poros Beijing-Moskow-Pyongyang?

Kim Jong Un ke Rusia dan kesediaan Putin ke Pyongyang dan Beijing bulan depan, menimbulkan spekulasi terbentuknya poros Beijing-Moskow-Pyongyang


Kim Jong Un Pulang, Rusia Beri Hadiah Drone dan Rompi Antipeluru

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Pulang, Rusia Beri Hadiah Drone dan Rompi Antipeluru

Kim Jong Un diberi hadiah rompi antipeluru hingga drone oleh Rusia.


Sepekan Berkunjung ke Rusia, Kim Jong Un Pulang Kampung

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan bersama Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, saat ia mengunjungi Vladivostok, Rusia, 16 September 2023 dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea pada 17 September 2023. KCNA via REUTERS
Sepekan Berkunjung ke Rusia, Kim Jong Un Pulang Kampung

Seperti saat kedatangan, kepulangan Kim Jong Un juga menggunakan kereta api. Ia diberi oleh-oleh sebuah rompi peluru dan enam drone.


Kim Jong Un dan Menhan Rusia Bahas Peningkatan Kerja Sama Militer

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memeriksa penjaga kehormatan di bandar udara Knevichi dekat Vladivostok di wilayah Primorsky, Rusia, 16 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Kim Jong Un dan Menhan Rusia Bahas Peningkatan Kerja Sama Militer

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membahas isu-isu praktis dalam meningkatkan kerja sama militer dengan menteri pertahanan Rusia.


Rusia Pamer Pesawat Pengebom Berkemampuan Nuklir pada Kim Jong Un

8 hari lalu

Jet tempur MiG-31 Rusia yang dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal terbang di atas Lapangan Merah saat latihan flypast, bagian dari parade militer yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia 7 Mei , 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Pamer Pesawat Pengebom Berkemampuan Nuklir pada Kim Jong Un

Kim Jong Un tersenyum saat disambut Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di lapangan terbang Knevichi Rusia, sekitar 50 km dari kota Vladivostok.