Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berang, Hun Sen Bakal Pukuli Demonstran yang Bakar Patungnya

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mempersilakkan masuk Angelina Jolie saat berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja, 17 September 2015. Film ini didasari dari kisah seorang penulis, dan aktivis hak asasi manusia, Loung Ung yang bertahan pada rezim Khmer Merah. AP Photo
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mempersilakkan masuk Angelina Jolie saat berkunjung ke Phnom Penh, Kamboja, 17 September 2015. Film ini didasari dari kisah seorang penulis, dan aktivis hak asasi manusia, Loung Ung yang bertahan pada rezim Khmer Merah. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mengancam akan memukuli pemrotes yang kemmungkinan bakal membakar potret atau patung replikanya saat berkunjung ke Sydney, Australia, pada bulan depan.

Hun Sen dijadwalkan menghadiri KTT khusus yang diselenggarakan oleh Australia untuk para pemimpin dari 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada pertengahan Maret mendatang.

Baca: Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

"Lakukan dan teriaklah, tapi saya ingatkan jangan membakar potret saya. Jika Anda membakar potret saya, saya akan mengejar Anda ke rumah Anda dan memukul Anda, "katanya. "Saya bersunggu-sungguh."

Baca: Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Keluarga Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, phnompenhpost.com

Demonstrasi telah direncanakan oleh diaspora vokal Kamboja di Australia untuk memprotes tindakan keras pemerintah terhadap kelompok oposisi nasional, media independen, dan organisasi non-pemerintah.

"Anda bisa menikmati hak Anda untuk membakar patung saya. Saya dapat menikmati hak saya untuk menyerang Anda. Tidak ada yang salah tentang itu. Anda menggunakan kekerasan pada patung Hun Sen. Saya dapat menggunakan kekerasan terhadap Anda, "kata Hun Sen.

Ancaman Hun Sen itu disampaikan selama pidato kepada 10.000 pekerja garmen di bagian barat Phnom Penh itu pada Rabu, 21 Februari 2018.

Dia juga mengucapkan ancaman khusus kepada Gerakan Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRM). Ini adalah sebuah kelompok yang berasal dari Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP), yang sebelumnya dilarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya memperingatkan Anda untuk tidak pernah menunjukkan wajah Anda. Begitu Anda muncul Anda semua akan diserang," kata dia seperti dilansir Radio Free Asia pada 22 Februari 2018.

Menanggapi itu, seorang anggota parlemen Kamboja-Australia, Meng-Heang Tak, mengatakan ancaman Hun Sen akan memicu kemarahan warga Kamboja di Australia. Ancaman Hun Sen itu juga bakal menjadi bumerang karena akan menyebabkan lebih banyak pemrotes membakar patungnya.

"Saya dapat melihat bahwa ada unsur-unsur kejahatan dalam ucapan Hun Sen. Orang-orang di Australia dilindungi undang-undang untuk menikmati kebebasan berekspresi dan demonstrasi damai," katanya.

"Ancamannya terhadap orang-orang agar tidak menciptakan patung dirinya dan membakarnya hanya mendorong lebih banyak orang untuk menciptakan lebih banyak patung dan membakarnya," kata Meng-Heang Tak.

Sementara, sebagai bagian dari protesnya, CNRM bersumpah pada hari Rabu untuk memperluas pemboikotan terhadap perusahaan yang terhubung dengan keluarga Hun Sen, yang telah memerintah Kamboja selama sekitar 32 tahun.

Pekan lalu CNRM meminta orang-orang untuk tidak membeli produk dari Perusahaan Air Premi Vital mulai minggu ini karena perusahaan itu dikelola putri Hun Sen, Hun Mana.

Minggu ini CNRM menyerukan pemboikotan bensin yang dijual oleh Kampuchea Tela Company, sebuah perusahaan milik Hun Mana dan istri Hun Sen, Bun Rany.

Hun Sen juga mengatakan dia telah mendapat informasi rahasia tentang rencana Australia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk melakukan protes diplomatik kepada pemerintahannya. Seperti dilansir Channel News Asia, KTT antara Australia dan para pemimpin ASEAN, yang beranggotakan 10 negara, dijadwalkan berlangsung pada 17-18 Maret di Sydney, dan akan diselenggarakan oleh Perdana Menteri Malcolm Turnbull.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

25 Februari 2024

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters
Kembali ke Panggung Politik, Eks PM Kamboja Hun Sen Terpilih Jadi Senator

Partai berkuasa di Kamboja mengklaim kemenangan telak dalam pemilihan Senat, membuka peluang bagi mantan Perdana Menteri Hun Sen kembali ke politik


Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

4 Februari 2024

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, mendaftar di Majelis Nasional pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Jelang Lawatan PM Hun Manet, 3 Aktivis Kamboja Ditahan di Thailand

Tiga aktivis Kamboja telah ditahan di Thailand menjelang rencana kunjungan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

30 Agustus 2023

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.


Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

22 Agustus 2023

Hun Manet, calon perdana menteri Kamboja, berjalan pada hari pemungutan suara parlemen untuk mengukuhkan perdana menteri berikutnya, di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Gantikan Ayahnya, Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru

Hun Manet, yang berpendidikan Barat, mendapat dukungan mayoritas Majelis Nasional dalam persidangan yang disiarkan langsung di televisi.


Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

11 Agustus 2023

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Anak-anak Penguasa dan Sekutunya akan Bercokol di Kabinet Baru Kamboja

PM Kamboja Hun Sen mengumumkan daftar anggota kabinet baru, beberapa di antaranya putra dan putri sekutu dekat serta menteri yang menjabat.


Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

7 Agustus 2023

Jenderal Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, memegang bendera partai saat menghadiri kampanye pemilihan umum untuk pemilihan nasional yang akan datang di Phnom Penh, Kamboja, 1 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Raja Kamboja Terima Pencalonan Hun Manet, Putra Hun Sen sebagai Perdana Menteri

Raja Kamboja telah menyetujui pencalonan Hun Menet, putra tertua PM Hun Sen untuk menjadi perdana menteri berikutnya.


Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

30 Juli 2023

Airlangga Hartarto dalam Bidikan Dana Sawit

Sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pengendalian harga minyak goreng dan Ketua Komite Pengarah BPDPKS.


Profil Negara Kamboja

28 Juli 2023

Peserta menaiki perahu panjang dalam festival air tahunan di sungai Tonle Sap di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 21 November 2018. Selain digelar di ibu kota Kamboja di Phnom Penh tetapi juga berlangsung di kota Angkor. REUTERS/Samrang Pring
Profil Negara Kamboja

Kamboja menuai perhatian setelah Perdana Menterinya, Hun Sen menyatakan mundur. Ini profil negara tersebut.


Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

27 Juli 2023

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja 11 November 2022. REUTERS/Cindy Liu/File Foto
Hun Sen Lengser: Ini Daftar 10 Presiden atau Pemimpin Terlama di Dunia

Hun Sen termasuk segelintir pemimpin yang langgeng menjabat. Berikut daftar pemimpin pemerintahan ataupun presiden terlama di dunia.


Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

27 Juli 2023

Hun Manet, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, berbicara selama kampanye pemilihan terakhir Partai Rakyat Kamboja (CPP) untuk pemilihan umum mendatang di Phnom Penh, Kamboja, 21 Juli 2023. REUTERS/Cindy Liu
Alasan Hun Sen Mundur Setelah 40 Tahun Menjabat PM Kamboja

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen akan mundur setelah hampir 40 tahun menjabat. PM pemegang rekor terlama itu akan digantikan Hun Manet Agustus nanti.