Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Malaysia Segera Rampungkan Investigasi TKW Adelina Tewas

Reporter

Editor

Yon Yoseph

image-gnews
Tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur, Adelina Lisao, sedang tidur di lokasi garasi di rumah majikan di Malaysia di sebelah anjing piaran. MalayOnline.
Tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur, Adelina Lisao, sedang tidur di lokasi garasi di rumah majikan di Malaysia di sebelah anjing piaran. MalayOnline.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Malaysia segera merampungkan investigasinya mengenai TKW, Adelina Lisao tewas akibat penyiksaan secara berulang oleh majikannya di rumahnya di Taman Kota Permai 2, Penang.

Kepala Polisi Penang, Datuk A Thaiveegan mengatakan, kasus tersebut dapat diselesaikan segera setelah penangkapan seorang wanita berusia 60 tahun dan anak-anaknya, yang berusia 36 dan 39 baru-baru ini dari rumah tempat Adelina ditemukan sekarat. 

Baca: Kisah Pilu TKW Sekarat di Samping Anjing Majikan di Malaysia

"Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung dan polisi telah mencatat setidaknya 15 pernyataan termasuk saksi, tetangga dan dokter yang merawat korban untuk menyelesaikan dokumen penyelidikan kasus tersebut. Polisi juga mencari beberapa saksi lagi untuk membantu menyelidiki kasus ini dan sejauh ini tidak ada penangkapan baru kecuali tiga orang yang merupakan tersangka utama," kata Thaiveegan, seperti yang dilansir Malaysia Indiigest pada 13 Februari 2018.

Adelina Lisao, 21 tahun, yang menderita luka parah meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Bukit Mertajam sekitar pukul 4.45 siang hari Minggu, 11 Februari 2018,  dan jenazahnya telah dikirim ke Rumah Sakit Seberang Jaya untuk menjalani visum.

Adelina ditemui oleh polisi  pada Sabtu malam, setelah menerima laporan tentang insiden tersebut dari seorang pria yang juga ajudan anggota parlemen Bukit Mertajam, Steven Lim.

Baca: Migrant Care: Ada Unsur Perdagangan Manusia di Kasus Adelina

Polisi kemudian menahan seorang pria dan saudara perempuannya yang berusia 36 dan 39 tahun yang merupakan majikan korban untuk membantu investigasi.

Menurut Thaiveegan,  polisi masih melakukan penyelidikan karena korban diduga telah disiksa beberapa bulan yang lalu berdasarkan luka-lukanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Polisi masih menunggu laporan lengkap visum korban. Saya mendesak siapapun terutama tetangga korban yang memiliki informasi tentang kejadian tersebut untuk membantu kami, "katanya.

Adapun wanita berusia 60 tahun  yang diduga sebagai pelaku penyiksaan Adelina dibawa ke Pengadilan Negeri Bukit Mertajam Selasa pagi, 13 Februari. Kedua anaknya yang bekerja sebagai salesman akan diperiksa kembali oleh polisi.

Konsulat RI di Penang, Neni Kurniati mengatakan, jasad Adelina masih ditempatkan di Unit Forensik Rumah Sakit Seberang Jaya karena polisi masih melakukan penyelidikan dan dokumentasi.

Baca: Buruh Migran Indonesia Tewas di Penang, Tubuhnya Penuh Luka

"Saya diberitahu bahwa jasad Adelina mungkin baru akan diserahkan kepada kami (Konsulat Indonesia di Penang) dalam dua atau tiga hari sebelum dikirim ke rumahnya, "katanya.

Para tetangga di sekitar rumah majikan Adelina menceritakan, lebih dari sebulan Adelina dipaksa untuk tidur bersama anjing rottweiler di beranda rumah majikannya. Saat ditemui, Kepala dan wajah Adelina bengkak. Kedua kakinya penuh luka dan sudah infeksi.

Kepolisian Malaysia gagal mengorek keterangan dari TKW asal Nusa Tenggara Timur __ bukan dari Medan, Sumatera Utara seperti laporan sebelumnyaa__, saat ditemui karena dia sangat ketakutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kedua kiri) menyundul bola ke gawang Timnas Filipina dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Duel Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia akan terjadi dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2024. Skuad Garuda punya rekor buruk.


Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

1 hari lalu

Penggawa Malaysia U-19 berselebrasi merayakan gol pada laga Grup C Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi).
Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

Pelatih Timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido mengatakan akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2024.


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

2 hari lalu

Zulfarhan Osman Zulkarnain. Foto: Istimewa
Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

Pengadilan Malaysia mengatakan enam mantan mahasiswa Universitas Pertahanan Nasional Malaysia bergantian menyetrika korban, Zulfarhan Osman Zulkarnain


Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

3 hari lalu

Warga negara Malaysia, yang dievakuasi dari kekerasan mematikan di Bangladesh, disambut oleh anggota keluarga saat mereka tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 23 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

Malaysia mengevakuasi 123 warganya dari Bangladesh menyusul demonstrasi mahasiswa memprotes kebijakan penerapan sistem kuota penerimaan pegawai


DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

4 hari lalu

Sebagian barang bukti pabrik narkoba yang digerebek Mabes Polri bersama Ditjen Bea Cukai dan Polda Jatim dipajang di meja sebelum jumpa pers Bareskrim Polri di Kota Malang, Rabu sore, 3 Juli 2024. Barang bukti yang diamankan antara lain, barang jadi narkoba tembakau sinte (gorila) seberat 1,2 ton, 25 ribu pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax, ditambah 40 kilogram bahan baku MDMB-4en-PINACA setara 2 ton produk jadi serta zat kimia yang bisa digunakan untuk memproduksi 2,1 juta ekstasi. TEMPO/Abdi Purmono
DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

KENT, WNA asal malaysia yang menjadi DPO karena terbukti berperan sebagai pemandu pembuatan narkoba di pabrik malang masih belum tertangkap.


Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

7 hari lalu

Para pencari kerja antre menggunakan gawai untuk memasukkan lamaran kerja pada Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

IMF menempatkan Indonesia urutan pertama tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada April 2024.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan harga obat di Indonesia bisa lima kali lipat lebih mahal dari Malaysia.


Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

8 hari lalu

Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

Mahathir Mohamad kembali dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami batuk-batuk. Belum disampaikan detail penyakit Mahathir