Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu TKW Sekarat di Samping Anjing Majikan di Malaysia

Reporter

image-gnews
Adeline, pekerja migran Indonesia tewas di rumah sakit Penang, Malaysia , sekujur tubuhnya penuh luka dan tidur di teras rumah bersama anjing majikannya.
Adeline, pekerja migran Indonesia tewas di rumah sakit Penang, Malaysia , sekujur tubuhnya penuh luka dan tidur di teras rumah bersama anjing majikannya.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum dijemput malaikat pencabut nyawa, TKW bernama Adelina, usia 21 tahun, hanya bisa duduk tak berdaya di beranda rumah majikannya ditemani seekor anjing hitam jenis rottweiler yang diikat tali di sampingnya.

TKW asal Medan, Sumatera Utara itu terlalu takut untuk merespon tim penyelamat yang datang hendak menyelamatkannya.Adelina hanya melihat sekilas ke arah tim penyelamat kemudian menundukkan kepalanya. Anjing itu menggonggong kepada tim penyelamat, mencoba menjelaskan penderitaan yang dialami Adelina.     

Para tetangga di sekitar rumah majikan Adelina menceritakan, lebih dari sebulan Adelina dipaksa untuk tidur bersama anjing rottweiler di beranda rumah majikannya. Saat ditemui, Kepala dan wajah Adelina bengkak. Kedua kakinya penuh luka dan sudah infeksi.

Kepolisian Malaysia gagal mengorek keterangan dari Adelina saat diselamatkan karena dia sangat ketakutan. Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit Mertajam, namun Adelina menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 11 Februari 2018. 

Sekarang ini, majikan Adelina dan kakak sang majikan sedang disidik atas tuduhan pembunuhan. 

Baca: TKI di Malaysia Makin Dibebani Pungutan, Ini Hitung-hitungannya

Seperti dikutip dari situs straitstimes.com, tim penyelamat mendatangi kediaman majikan Adelina yakni sebuah rumah dua lantai di Taman Kota Permai, Penang, Malaysia, setelah mendapat laporan dari seorang wartawan, Sabtu, 11 Februari 2018. 

“Saat tiba, kami melihat dia sedang duduk di beranda. Dia tidak merespon kami dan hanya menggelengkan kepalanya. Kami berbicara dengan para tetangga, yang menceritakan kepada kami sering mendengar majikan Adelina mengomel padanya dengan suara keras dari dalam rumah,” kata seorang tim penyelamat, Por Cheng Han, 29 tahun. 

Por menjelaskan, luka bakar ditemukan di sekujur tubuhnya. Seorang perempuan, 60 tahun, yang ada di dalam rumah saat proses penyelamatan dilakukan, menolak membawa Adelina ke rumah sakit. Sebaliknya, dia mengatakan kepada tim penyelamat untuk mengurusi urusan masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan yang tidak dipublikasikan identitasnya tersebut, lalu memberikan nomor telepon puterinya, yang merupakan majikan Adelina. Saat dihubungi, dia menolak tuduhan telah melakukan penyiksaan terhadap Adelina. 

Baca: 695 TKI Tertangkap di Malaysia, Pemerintah Akan Lakukan Ini

Majikan Adelina menjelaskan kepada Por, dia membeli cairan pembersih kimia setelah mengetahui  asisten rumah tangganya itu buang air besar di lubang pengering dapur hingga membuat lubang menjadi tersumbat. Majikan tersebut beralasan, Adelina secara tak sengaja menumpahkan cairan tersebut ke kaki dan tangannya ketika sedang menuangkan cairan tersebut ke lubang pengering hingga menyebabkan luka bakar. Majikan Adelina menegaskan telah memberikan obat kepadanya, tetapi Adelina tak bisa berhenti mengelupasi lukanya hingga membuat tersebut semakin parah.

Baca: Buruh Migran Indonesia Tewas di Penang, Tubuhnya Penuh Luka

Menurut Komandan Kepolisian Central Seberang, Malaysia, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, majikan perempuan Adelina, yang berusia 36 tahun dan kakaknya, 39 tahun, sudah ditahan pihaknya. Hingga berita ini diturunkan, identitas kedua pelaku masih dirahasiakan.

Baca :Percaloan Buruh Migran Indonesia Marak di Desa

Penahanan terhadap kedua majikan TKW Adelina berlaku hingga 14 Februari mendatang. Keduanya akan dituntut atas tuduhan pembunuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

9 jam lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

15 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

15 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

6 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.