OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2024 22:35 WIB

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania

TEMPO.CO, Jakarta - Para Duta Besar negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania, pada Rabu, 2 Oktober 2024, mendesak semua pihak menghentikan segala dukungan terhadap agresi Israel. Ini sebagai sebuah gerakan solidaritas untuk Lebanon, dan rakyat Palestina.

Dalam pernyataan diplomatik yang disampaikan di Kedutaan Lebanon di Bucharest, 20 Duta Besar negara anggota OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan penghormatan terhadap resolusi PBB dan hukum internasional serta menghentikan segala dukungan terhadap Israel.

“Setahun yang lalu, kami berdiri dalam solidaritas untuk mengutuk agresi Israel di Gaza, Al-Quds Al -Sharif dan Tepi Barat. Hampir satu tahun kemudian, meski mendapat kecaman global, situasi di Gaza dan Tepi Barat semakin memburuk,” kata Duta Besar Indonesia untuk Rumania dan Republik Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, yang mewakili para kepala perwakilan negara anggota OKI.

“Hari ini, para Duta Besar harus kembali berdiri menegaskan kembali solidaritas untuk Palestina, dan menegaskan dukungan yang tak tergoyahkan demi keamanan dan kedaulatan Lebanon. Serangan tersebut merupakan perpanjangan dari kejahatan perang Israel, dan merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi PBB,” tambahnya.

Sebagai negara anggota Uni Eropa, Rumania dinilai dapat berperan penting mengurangi dukungan kepada Israel yang selama ini banyak ditunjukkan negara-negara Eropa.

Advertising
Advertising

Hadir dalam acara tersebut para duta besar dan utusan diplomatik dari Lebanon dan Palestina serta dari Aljazair, Mesir, Indonesia, Iran, Iraq, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Libya, Malaysia, Maroko, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Sudan, Suriah, Turki, Tunisia.

Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang gencar di seluruh Lebanon timur, selatan, dan di Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak warga meninggalkan rumah mereka. Pada awal Minggu ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan lebih dari 200 ribu orang mengungsi di dalam Lebanon dan lebih dari 50 ribu telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.

Serangan intensif itu terjadi saat Israel mengalihkan fokus operasinya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat baku tembak lintas perbatasan dengan Hizbullah terkait perang Gaza. Hizbullah menyatakan mereka bertindak untuk mendukung sekutunya yaitu Hamas.

Pilihan editor: Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

1 jam lalu

Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

Imam Besar Al-Azhar mengkritik sikap diam dan kemunafikan negara-negara di dunia terhadap perang dahsyat Israel atas Lebanon dan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

1 jam lalu

Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

Sebelumnya, Israel telah melakukan rangkaian serangan udara ganas yang menghancurkan sebagian besar kepemimpinan senior Hizbullah dan infrastrukturnya

Baca Selengkapnya

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

2 jam lalu

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

Israel kehilangan delapan tentaranya yang tewas dalam pertempuran darat di Lebanon ketika pasukannya masuk ke wilayah negara tetangganya itu.

Baca Selengkapnya

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

4 jam lalu

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

5 jam lalu

Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Situasi di Lebanon yang memanas akibat serangan-serangan Israel membuat negara-negara meminta warganya pergi dari sana.

Baca Selengkapnya

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

6 jam lalu

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

7 jam lalu

Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

Qassem mengatakan Hizbullah sedang menangani pembunuhan kadernya dengan menunjuk pengganti sementara.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

7 jam lalu

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

8 jam lalu

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, melarang Sekjen PBB Antonio Guterres memasuki negaranya dan menyatakannya sebagai persona non grata.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Pastikan Kondisi Prajurit yang Bertugas di Lebanon dalam Keadaan Baik

9 jam lalu

Panglima TNI Pastikan Kondisi Prajurit yang Bertugas di Lebanon dalam Keadaan Baik

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap kondisi kondisi prajurit TNI yang bertugas di Lebanon dalam keadaan baik.

Baca Selengkapnya