Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel, Rabu, 2 September 2024, mengatakan bahwa delapan tentaranya tewas dalam pertempuran darat di Lebanon selatan ketika pasukannya merangsek masuk ke negara tetangganya di utara dalam sebuah operasi militer melawan kelompok bersenjata Hizbullah. Demikian dilaporkan Reuters.

Kerugian tersebut merupakan yang paling mematikan yang diderita oleh militer Israel di front Lebanon dalam satu tahun terakhir bentrokan di daerah perbatasan antara Israel dan musuhnya yang didukung oleh Iran.

Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di dalam Lebanon pada hari Rabu, dan melaporkan terjadinya bentrokan darat untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel mendesak masuk ke perbatasan. Hizbullah mengatakan telah menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun El Ras.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video belasungkawa, mengatakan: "Kita berada di puncak perang yang sulit melawan Poros Kejahatan Iran, yang ingin menghancurkan kita.

"Ini tidak akan terjadi karena kita akan berdiri bersama dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan menang bersama," katanya.

Militer Israel mengatakan bahwa unit-unit infanteri dan lapis baja reguler bergabung dengan operasi daratnya di Lebanon, sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel, sebuah rentetan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa negara penghasil minyak di Timur Tengah itu dapat terjebak dalam konflik yang lebih luas.

Hizbullah mengatakan bahwa setelah mengamati tentara Israel yang berlindung di sebuah rumah di luar desa Kfar Kila, Lebanon, para pejuangnya meledakkan bom di dalam gedung dan kemudian menargetkannya dengan peluru dan granat berpeluncur roket. Hizbullah mengatakan bahwa semua anggota unit tersebut tewas atau terluka, tanpa menyebutkan jumlah korban.

Belum jelas apakah serangan ini yang menewaskan delapan tentara Israel tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Hizbullah menargetkan tank Merkava dengan roket-roket berpemandu di desa Maroun al-Ras di sisi timur perbatasan. Kelompok ini mengklaim melakukan penyergapan mematikan terhadap pasukan Israel di daerah yang sama.

Hizbullah juga menyatakan para pejuangnya hari ini berhasil memukul mundur dan memberikan kerugian pada pasukan Israel di Odaisseh dan Yaroun. "Itu adalah dua insiden yang sangat serius dan Hizbullah sekarang sangat percaya diri karena mereka telah berhasil mendorong mundur pasukan Israel," kata Imran Khan dari Al Jazeera, melaporkan dari Hasbaiyya di Lebanon tenggara.

Sementara itu, salah satu jalan utama di daerah tersebut yang digunakan oleh penduduk setempat yang melarikan diri kembali dibom hari ini.

"Banyak orang telah melarikan diri dari daerah tersebut dan mereka melakukannya dalam ketakutan dan kepanikan," kata Khan, yang mengatakan bahwa jalan tersebut telah berulang kali diserang dalam beberapa hari terakhir.

"Itu adalah satu-satunya jalan keluar dari Lebanon selatan di bawah perintah evakuasi tersebut dan Israel telah mengebomnya bukan hanya sekali, bukan hanya dua kali, tetapi tiga kali dalam 48 jam," katanya.

Pilihan Editor: Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

30 menit lalu

Tangkapan video saat Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, menunjukkan peta rencana serangan Hizbullah pada 7 Oktober 2024. Foto: IDF
S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

Merujuk pada serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Jalur Gaza, S&P menurunkan peringkat kredit negara zionis itu.


Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

1 jam lalu

Syekh Ahmad al-Tayeb. YouTube/Channel1eg
Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

Imam Besar Al-Azhar mengkritik sikap diam dan kemunafikan negara-negara di dunia terhadap perang dahsyat Israel atas Lebanon dan Jalur Gaza.


Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

1 jam lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

Sebelumnya, Israel telah melakukan rangkaian serangan udara ganas yang menghancurkan sebagian besar kepemimpinan senior Hizbullah dan infrastrukturnya


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

4 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

4 jam lalu

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania
OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel


Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

5 jam lalu

Penumpang mengantre di konter check-in di Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Beirut, Libanon, 2 Oktober 2024. REUTERS/Yara Abi Nade
Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Situasi di Lebanon yang memanas akibat serangan-serangan Israel membuat negara-negara meminta warganya pergi dari sana.


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

6 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

6 jam lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Sekitar 30 warga Palestina, termasuk anak-anak, ditahan dalam sejumlah penggeledahan oleh militer Israel di Tepi Barat dalam tempo 24 jam


Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

7 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

Qassem mengatakan Hizbullah sedang menangani pembunuhan kadernya dengan menunjuk pengganti sementara.


Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

7 jam lalu

Warga berdiri di atas reruntuhan di lokasi serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.