Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

image-gnews
Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mulai dua hari lalu melancarkan invasi darat ke Lebanon, yang menandai meningkatnya dalam konflik yang telah berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hizbullah.

Serbuan ini diambil setelah serangkaian serangan udara yang menargetkan pemimpin Hizbullah dan infrastruktur militer mereka, serta sebagai respons terhadap peluncuran roket oleh Hizbullah ke wilayah utara Israel.

Kenapa Israel Menginvasi Lebanon?

Menurut AP News, Israel mengklaim bahwa invasi ini diperlukan untuk mengatasi ancaman langsung dari Hizbullah, yang dianggap sebagai kelompok militan yang didukung oleh Iran.

Dalam pernyataan resmi, militer Israel menyebutkan bahwa mereka melakukan serangan darat yang terbatas, terlokalisasi, dan terarah terhadap target-target Hizbullah di selatan Lebanon, terutama di desa-desa dekat perbatasan yang dinilai membahayakan komunitas Israel di utara.

Kondisi ini diperburuk oleh serangan roket Hizbullah yang dimulai setelah konflik di Gaza, Palestina meningkat pada awal Oktober 2023. Israel merasa perlu untuk mengambil tindakan tegas guna memastikan keamanan warganya dan memulihkan stabilitas di wilayah perbatasan.

Sebelumnya, Israel juga telah melakukan serangkaian serangan udara yang menghancurkan sebagian besar kepemimpinan senior Hizbullah dan infrastruktur mereka. Selain itu, Israel berusaha untuk memaksa Hizbullah mematuhi resolusi PBB yang mengakhiri perang 2006, yang mengharuskan kelompok tersebut menarik diri sejauh 30 kilometer dari perbatasan Israel.

Dengan meningkatnya ketegangan dan serangan balasan dari Hizbullah, Israel merasa bahwa invasi ini adalah langkah terakhir untuk mengamankan perbatasan dan menghentikan ancaman dari kelompok tersebut.

Dampak Invasi ke Lebanon

Invasi ini memiliki dampak yang signifikan bagi Lebanon dan kawasan sekitarnya. Dalam dua minggu terakhir, lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel, dengan hampir seperempat dari jumlah tersebut adalah wanita dan anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, sekitar satu juta orang telah terpaksa mengungsi akibat serangan yang terus menerus, menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam di negara tersebut.

Dikutip adri BBC, Lebanon kini berada dalam salah satu fase paling berbahaya dalam sejarahnya. Perdana Menteri Najib Mikati menyatakan perlunya bantuan mendesak untuk mendukung pengungsi dan masyarakat yang terkena dampak.

Serangan Israel tidak hanya menyasar militan tetapi juga menghancurkan infrastruktur sipil, memperburuk kondisi kehidupan masyarakat sipil. Dari perspektif geopolitik, invasi ini juga dapat memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Dengan Iran sebagai pendukung utama Hizbullah, ada kekhawatiran bahwa konflik ini bisa meluas menjadi perang regional yang lebih besar.

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat telah menyerukan gencatan senjata untuk mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut, namun pemerintah Israel tak menggubris hal tersebut.

Secara keseluruhan, invasi Israel ke Lebanon tidak hanya mencerminkan ketegangan antara dua pihak tetapi juga hubungan yang kompleks dari konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

AP | BBC
Pilihan editor: Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

27 menit lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah


Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

27 menit lalu

Drone Samad 4 milik Angkatan Bersenjata Yaman, yang digunakan untuk menyerang target militer di Umm al-Rashrash yang diduduki Israel. (Media Militer Yaman)
Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

Houthi menggunakan drone Samad 4 jarak jauh yang dilengkapi dengan muatan bahan peledak dan dirancang untuk target strategis.


S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

1 jam lalu

Tangkapan video saat Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, menunjukkan peta rencana serangan Hizbullah pada 7 Oktober 2024. Foto: IDF
S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

Merujuk pada serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Jalur Gaza, S&P menurunkan peringkat kredit negara zionis itu.


Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

2 jam lalu

Syekh Ahmad al-Tayeb. YouTube/Channel1eg
Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

Imam Besar Al-Azhar mengkritik sikap diam dan kemunafikan negara-negara di dunia terhadap perang dahsyat Israel atas Lebanon dan Jalur Gaza.


8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

3 jam lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

Israel kehilangan delapan tentaranya yang tewas dalam pertempuran darat di Lebanon ketika pasukannya masuk ke wilayah negara tetangganya itu.


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

4 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

5 jam lalu

Para Duta Besar yang mewakili negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Rumania pada 2 Oktober 2024, menyampaikan pernyataan bersama soal agresi Israel ke Lebanon dan Palestina. sumber: dokumen KBRI Rumania
OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel


Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

6 jam lalu

Penumpang mengantre di konter check-in di Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Beirut, Libanon, 2 Oktober 2024. REUTERS/Yara Abi Nade
Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Situasi di Lebanon yang memanas akibat serangan-serangan Israel membuat negara-negara meminta warganya pergi dari sana.


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

7 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

8 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

Qassem mengatakan Hizbullah sedang menangani pembunuhan kadernya dengan menunjuk pengganti sementara.