Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 2 Oktober 2024 21:46 WIB

Penumpang mengantre di konter check-in di Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Beirut, Libanon, 2 Oktober 2024. REUTERS/Yara Abi Nade

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Barat meningkatkan rencana darurat untuk mengevakuasi warga negaranya dari Lebanon setelah terjadinya eskalasi yang tajam dalam konflik antara Israel dan gerakan bersenjata Hizbullah Lebanon, ditambah lagi dengan serangan rudal Iran ke Israel pada hari Selasa.

Belum ada negara yang meluncurkan evakuasi militer berskala besar, meskipun beberapa negara menyewa pesawat karena bandara Beirut tetap buka. Rencana evakuasi ke Siprus melalui jalur laut akan memungkinkan pergerakan kelompok yang lebih besar.

Berikut ini adalah rincian tentang perencanaan kontinjensi:

Amerika Serikat

Amerika Serikat telah memerintahkan puluhan tentara untuk dikerahkan ke Siprus untuk membantu mempersiapkan skenario seperti evakuasi warga Amerika dari Lebanon. Amerika Serikat bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menambah penerbangan dari Lebanon, dengan lebih banyak kursi untuk warga Amerika, demikian ungkap Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa.

Advertising
Advertising

Australia

Rencana daruratnya dapat mencakup evakuasi melalui laut, meskipun pihak berwenang telah mendesak sekitar 15.000 warga di Lebanon untuk pergi sementara bandara Beirut tetap dibuka.

Belanda

Belanda akan mengirim pesawat militer untuk memulangkan warga negaranya dari Lebanon dengan dua penerbangan pada 4 dan 5 Oktober, demikian disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Belanda pada hari Rabu. Penerbangan ke pangkalan udara militer di Eindhoven juga akan tersedia untuk orang-orang dari negara lain jika ada cukup ruang untuk menampung mereka, katanya.

Belgia

Kementerian Luar Negeri Belgia telah menyarankan warganya untuk pergi sesegera mungkin, kata kantor berita Belga.

Cina

Lebih dari 200 warga negara Cina telah dievakuasi dengan selamat oleh pemerintah, kata kantor berita resmi Cina Xinhua.

Inggris

Inggris telah mendesak warga negaranya untuk segera pergi. Inggris telah memindahkan sekitar 700 tentara ke Siprus, memperkuat aset militernya, termasuk dua kapal Angkatan Laut. Inggris juga memiliki dua pangkalan militer di pulau ini.

Inggris telah menyewa penerbangan untuk membantu memenuhi permintaan tambahan dari warganya yang ingin pergi pada hari Rabu, dan akan menerbangkan mereka langsung kembali ke London.

Italia

Italia telah memangkas staf diplomatik dan menambah personel keamanan di kedutaan besarnya di Beirut. Menteri Luar Negeri Antonio Tajani telah berulang kali meminta warganya untuk meninggalkan negara itu dan meminta jaminan dari Israel atas keselamatan pasukan penjaga perdamaian Italia di daerah tersebut.

Jerman

Jerman telah mengevakuasi staf non-esensial, keluarga pekerja kedutaan dan warga negara Jerman yang secara medis rentan dari Lebanon dan akan membantu yang lain yang mencoba untuk pergi, demikian pernyataan Bersama kementerian luar negeri dan kementerian pertahanan Senin.

Kanada

Laporan berita dari Kanada menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Australia dalam mengevakuasi warga negaranya melalui laut. Rencana tersebut melibatkan kontrak kapal komersial untuk mengangkut 1.000 orang per hari, kata surat kabar Toronto Star.

Prancis

Prancis belum mengeluarkan perintah evakuasi, meskipun telah memiliki rencana selama beberapa bulan. Rencana kontinjensi saat ini berpusat di Siprus dan bandara Beirut, sementara itu juga membahas evakuasi melalui Turki.

Prancis memiliki sebuah kapal perang di wilayah tersebut, sementara sebuah kapal pengangkut helikopter Prancis akan tiba di Mediterania timur dalam beberapa hari mendatang dan mengambil posisi jika ada keputusan yang diambil untuk mengevakuasi warga negara asing dari Lebanon.

Siprus

Negara anggota Uni Eropa yang paling dekat dengan Timur Tengah ini merupakan pusat evakuasi, setelah memproses sekitar 60.000 orang yang melarikan diri dari perang Hizbullah-Israel pada 2006. Negara tetangga, Turki, juga telah menawarkan fasilitas.

Siprus telah meminta Yunani untuk menyediakan pesawat yang dapat digunakan untuk mengevakuasi warga negaranya yang ingin pergi. Diperkirakan ada sekitar 1.500 warga Siprus di Lebanon.

Yunani

Kementerian luar negeri Yunani telah meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon dan menghindari perjalanan ke sana, dengan sebuah kapal fregat yang bersiaga jika diperlukan bantuan.

Polandia

Polandia akan membatasi jumlah staf di kedutaan besarnya di Beirut, juru bicara kementerian luar negeri mengatakan pada Selasa, dan menambahkan bahwa Warsawa akan mengatur transportasi bagi warganya yang ingin meninggalkan Lebanon.

Portugal

Perdana Menteri Luis Montenegro telah menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, yang membantu evakuasi sejumlah kecil warga negara Portugis yang tinggal di sana.

Spanyol

Spanyol berencana mengirim dua pesawat militer untuk mengevakuasi sebanyak 350 warganya dari Lebanon paling cepat pada Kamis.

Turki

Turki siap untuk kemungkinan evakuasi warga Turki dari Lebanon melalui udara dan laut, dan bekerja sama dengan sekitar 20 negara untuk kemungkinan evakuasi warga negara asing melalui Turki. Sekitar 14.000 warga negara Turki terdaftar di konsulat di Lebanon, namun jumlah tersebut belum pasti.

REUTERS

Pilihan Editor: Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Berita terkait

Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

29 menit lalu

Imam Besar Al-Azhar Kecam Kemunafikan Dunia terkait Israel

Imam Besar Al-Azhar mengkritik sikap diam dan kemunafikan negara-negara di dunia terhadap perang dahsyat Israel atas Lebanon dan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

40 menit lalu

Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

Sebelumnya, Israel telah melakukan rangkaian serangan udara ganas yang menghancurkan sebagian besar kepemimpinan senior Hizbullah dan infrastrukturnya

Baca Selengkapnya

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

1 jam lalu

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

Israel kehilangan delapan tentaranya yang tewas dalam pertempuran darat di Lebanon ketika pasukannya masuk ke wilayah negara tetangganya itu.

Baca Selengkapnya

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

2 jam lalu

Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon

Baca Selengkapnya

OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

3 jam lalu

OKI Mendesak Agresi Israel ke Lebanon dan Palestina Dihentikan

Sebanyak 20 Duta Besar negara OKI mendesak komunitas internasional untuk memastikan dihentikannya segala dukungan terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

5 jam lalu

Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

6 jam lalu

Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

Qassem mengatakan Hizbullah sedang menangani pembunuhan kadernya dengan menunjuk pengganti sementara.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

6 jam lalu

Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

6 jam lalu

Iran Serang Israel untuk Kedua Kalinya, Apa Perbedaan Kali Ini?

Iran pernah menyerang Israel pada April 2024, tetapi tidak memberikan dampak yang berarti.

Baca Selengkapnya

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

7 jam lalu

Israel Nyatakan Sekjen PBB Persona Non Grata, Larang Masuki Negaranya

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, melarang Sekjen PBB Antonio Guterres memasuki negaranya dan menyatakannya sebagai persona non grata.

Baca Selengkapnya