Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Reporter

TEMPO

Rabu, 2 Oktober 2024 21:05 WIB

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menahan 30 warga Palestina, termasuk anak-anak dan mantan narapidana, dalam sejumlah penggeledahan yang dilakukan di Tepi Barat dalam tempo 24 jam. Dalam pernyataan bersama Palestinian Prisoners’ Society (PPS) dan Detainees’ and Ex-Detainees’ Affairs Commission mengungkap sejak serangan 7 Oktober 2023, lebih dari 11 ribu warga Palestina ditahan.

Rangkaian penahanan ini telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat Palestina. Warga Palestina yang bekerja dan ribuah warga Gaza telah menjadi korban ‘penghilangan paksa’. PPS dan Detainees’ and Ex-Detainees’ Affairs Commission menyoroti kampanye penahanan oleh Israel sama dengan pembunuhan tanpa proses hukum. Sebab militer Israel menembaki mereka sebelum ditahan, melakukan kekerasan fisik dan melakukan intrograsi yang brutal.

Sejumlah laporan menggambarkan tentara Israel menggunakan anjing pelacak, tameng manusia dan menahan warga Palestina untuk dijadikan sandera lewat sejumlah operasi militer. Tak hanya itu, dilakukan pula penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, penyitaan properti termasuk kendaraan, uang, emas dan barang-barang elektronik, bahkan meledakkan rumah-rumah warga Palestina yang ditahan.

Penahanan besar-besaran pada warga Palestina ini bagian dari operasi besar terhadap populasi Palestina. Data yang dipaparkan PPS dan Detainees’ and Ex-Detainees’ Affairs Commission memperlihatkan jumlah warga yang masih dalam penahanan dan yang sudah dibebaskan, memperlihatkan besarnya skala dampak kekerasan yang sedang dilakukan Negeri Bintang Daud.

Ketegangan di hampir seluruh wilayah Tepi Barat terjadi di tengah gencarnya serangan Israel ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang. Korban tewas sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sejak serangan 7 Oktober 2023, setidaknya 719 warga Palestina termasuk 160 anak-anak gugur di Tepi Barat dan Yerusalem, hampir 6.200 orang luka-luka dan 11 ribu orang ditahan.

Advertising
Advertising

Ketegangan di Tepi Barat meningkat menyusul putusan Mahkamah Internasional pada Juli 2024 yang memutuskan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina, tidak berkekuatan hukum. Mahkamah Internasional juga menuntut dilakukan evakuasi atas seluruh pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem timur.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

19 menit lalu

8 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Darat dengan Hizbullah di Lebanon

Israel kehilangan delapan tentaranya yang tewas dalam pertempuran darat di Lebanon ketika pasukannya masuk ke wilayah negara tetangganya itu.

Baca Selengkapnya

37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

10 jam lalu

37 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Tuffah yang dijadikan keluarga-keluarga di Gaza untuk tempat berlindung.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

18 jam lalu

Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

Studi menunjukkan lebih dari 17.000 perempuan dan anak-anak terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik di masa lalu

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

1 hari lalu

Fakta-fakta seputar Pasukan Radwan, Unit Elite Hizbullah

Pasukan Radwan, unit elite Hizbullah, masih diperhitungkan Israel meski telah kehilangan beberapa komandannya.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

1 hari lalu

25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok

Baca Selengkapnya

Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

1 hari lalu

Dua Brigade Tentara Cadangan Bantu Serangan Darat Israel di Lebanon, Siapa Mereka?

Kekurangan personal dan banyaknya pertempuran yang dihadapi, Israel memanggil tentara Cadangan untuk memperkuat serangan.

Baca Selengkapnya

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

1 hari lalu

AS Umumkan Bantuan Lebih dari US$300 Juta untuk Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Amerika Serikat pada Senin malam mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai hampir US$336 juta untuk warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Johnny Depp Kembali Pakai Kostum Jack Sparrow Demi Hibur Anak-anak di Rumah Sakit

2 hari lalu

Johnny Depp Kembali Pakai Kostum Jack Sparrow Demi Hibur Anak-anak di Rumah Sakit

Johnny Depp mengenakan kostum Jack Sparrow untuk mengejutkan anak-anak yang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Adu Kekuatan Militer Hizbullah, Lebanon dan Israel, Siapa Lebih Unggul?

2 hari lalu

Adu Kekuatan Militer Hizbullah, Lebanon dan Israel, Siapa Lebih Unggul?

Serangan Israel ke Lebanon telah menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Dari sisi kekuatan militer, siapa yang lebih unggul?

Baca Selengkapnya

Israel Serang Target Houthi di Yaman

3 hari lalu

Israel Serang Target Houthi di Yaman

Israel melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman setelah kelompok perlawanan Yaman itu menembakkan rudal selama dua hari terakhir.

Baca Selengkapnya