Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Lagi WNI di Turki Ditahan Terkait Gulen

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -   Satu lagi mahasiswa Indonesia ditangkap aparat Turki. Setelah  sebelumnya dua mahasiswi  Indonesia berhasil dibebaskan pada 25 Agustus lalu, dan masih ada satu lagi yang ditahan di penjara Turki.

"Pada  30 Agustus kami memperoleh info dari pemerintah Turki bahwa pada 26 Agustus , satu  orang mahasiswa kita kembali ditangkap dari sebuah rumah yang dikelola olah Yayasan Pasiad,” kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, 31 Agustus 2016.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan  WNI berinisial SI adalah mahasiswa Middle East Technical University, Ankara.

“Yang bersangkutan ditangkap saat aparat keamanan melakukan penggeledahan terhadap rumah yang dikelola oleh yayasan yang terkait dengan kelompok FETO,” kata Iqbal.  Menurut definisi pemerintah Turki, FETO adalah Fethullah Terrorist Organization, atau organisasi teroris bentukan Fethullah Gulen, mantan sekutu Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dituding dalang kudeta di Turki pada 15 Juli lalu.

Menurut Iqbal, rumah tersebut telah diawasi sejak lama, karena diduga menjadi tempat aktivitas pihak- pihak yang terkait kelompok itu. “Yang bersangkutan tinggal  di rumah tersebut bersama satu orang mahasiswa Indonesia lainnya yang saat penangkapan sedang magang di kota lain,” kata Iqbal.

Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)  dan Persatuan Pelajar Indonesia di Ankara sebelumnya telah mengingatkan SI untuk meninggalkan rumah yang dikelola oleh yayasan. Namun dia mengabaikan imbauan tersebut.

Iqbal memastikan SI telah didampingi pengacara saat diperiksa polisi. “Apalabila semua dokumen dan barang bukti telah lengkap,  pra persidangan akan dilaksanakan pada 6 September,” kata Iqbal.

Menlu telah meminta Duta Besar  RI di Ankara, Wardana untuk terus berkoordinasi dengan pengacara dan mengupayakan pembebasan yang bersangkutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya  dua mahasiswi Dwi Puspita Ari Wijayanti dan Yumelda Ulan Afrilian, yang sempat ditahan aparat Turki, telah dibebaskan pada 25 Agustus lalu.  Sedangkan  Handika Lintang Saputra, 21 tahun,  yang ditangkap 3 Juni lalu masih mendekam di penjara.

Menlu menyampaikan akses kepada Handika telah kembali diberikan. Sebelum kudeta, KBRI juga telah mendapatkan akses kepada Handika, namun pasca kudeta, akses itu ditutup dan baru diberikan pada Kamis, 1 September besok.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan akses tersebut diperlukan untuk memberikan pembelaan. “Karena kalau pengacara dan kita tidak punya akses ke dia, agak sulit bagi kita untuk memberikan pembelaan,” kata Iqbal.

Berbeda dengan dua mahasiswa yang sudah bebas, Handika memang target untuk ditangkap. “He is on the list, kalau yang dua (mahasiswi), dia bukan target. Targetnya orang  yang yang kebetulan ada di rumah yang sama. Mereka kebetulan ada di situ jadi di tangkap,” kata Iqbal.

Saat ini dari 738 mahasiswa Indonesia di Turki, 282 di antaranya adalah penerima beasiswa Pasiad yang diduga terafiliasi dengan Gulen. Dari 282 itu, 37 di antaranya kini ditampung di KBRI Ankara.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Ratusan WNI menempuh perjalanan darat dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan pada Minggu, 23 April 2023, untuk kemudian dievakuasi ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.


73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kanan) menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.
73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.


40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

15 Maret 2019

Seorang korban penembakan di masjid dibawa petugas ke rumah sakit di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019. Saksi mata melihat sedikitnya empat orang tergeletak di tanah dengan tubuh berlumuran darah akibat penembakan tersebut. TVNZ/via REUTERS TV
40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

Para kepala negara Islam mengutuk penembakan di Selandia Baru yang menewaskan 40 orang di 2 masjid di kota Christchurch.


Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

6 Maret 2019

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krhenbhl, hari ini menanda tangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi  pengungsi Palestina di Jerash Camp, Yordania, Selasa, 5 Maret 2019.
Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

Menlu Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal UNRWA menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Palestina di Yordania.


Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

1 Juni 2018

Menteri luar negeri, Retno Marsudi, sedang mengikut debat di Majelis Umum PBB, 17 Mei 2018. Foto : dokumen Kemenlu
Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berkoordinasi soal pelarangan visa turis Indonesia di Israel.


Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

25 Mei 2018

Menlu Retno Marsudi menghadiri Penghargaan Adam Malik 2018, di Jakarta, 9 Januari 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

Menlu Retno LP Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Peru atas upayanya memajukan hubungan bilateral Indonesia-Peru


Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

24 Februari 2018

sepasang sepatu koleksi Heru Pambudi (Foto : Istimewa)
Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

Pada Rabu, 23 Februari, bertempat di Galeri Nasional Indonesia, akan digelar Lelang Sukarela Koleksi Pribadi. Harga dari Rp 1.000 hingga Rp 10 juta.


Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

8 Februari 2018

Presiden Jokowi (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan PM Cina, Li Keqiang di Great Hall of The People, Beijing. 9 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia
Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

Menlu Retno akan membahas ker ja sama ekonomi, investasi, politik kawasan dengan PM Cina, Le Keqiang.


Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

2 Februari 2018

Menlu Retno Marsudi menghadiri Penghargaan Adam Malik 2018, di Jakarta, 9 Januari 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku kesal karena minyak kelapa sawit Indonesia didisikriminasi oleh Parlemen Eropa


Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melihat dua WNI yang diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan dan berhasil dibebaskan pada 19 Januari 2018. Foto: Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.