TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menerima penghargaan El Sol del Peru atau The Sun of Peru, dengan peringkat Grand Cross dari Pemerintah Peru. Penghargaan ini diberikan kepada Menlu Retno L.P Marsudi atas upayanya dalam memajukan hubungan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Peru yang dilakukan sejak Retno menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kemenlu.
Pada saat menjabat Dirjen Amerika dan Eropa, Ibu Retno Marsudi mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia-Peru termasuk membentuk mekanisme dialog bilateral kedua negara. Dalam catatan, Menlu RI merupakan orang Indonesia pertama yang diberikan pengharagaan tersebut.
“Perjalanan hubungan bilateral Indonesia-Peru tidak mudah, namun perjalan menuju Machu Picchu juga tidak mudah. Dengan penghargaan ini, Insya Allah menumbuhkan semangat lebih besar sehingga hubungan Indonesia-Peru dapat mencapai ketinggian seperti Machu Picchu,” kata Retno, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Mei 2018.
Baca: Menlu Retno Marsudi Usulkan Pertukaran Imam Masjid dengan Rusia
Retno Marsudi . NTB Scanpix/Hakon Mosvold Larsen via REUTERS
Baca: Menlu Retno Marsudi Siap Debat Terbuka di PBB
Penghargaan yang diterima Menlu Retno Marsudi adalah penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Peru kepada warga sipil baik untuk warga negara setempat maupun warga negara asing, atas jasa dan kontribusi mereka kepada Peru. Beberapa nama yang telah menerima penghargaan ini sebelumnya antara lain Emperor Akihito, Lee Hsien Loong, Dimitry Medvedev, Donald Tusk, Ban Ki moon, dan Sergey Lavrov.
Menlu RI menyampaikan menerima penghargaan atas nama rakyat Indonesia, para diplomat Indonesia dan rekan kerja di Peru yang selama ini telah bekerja keras dan memberikan komitmen bersama untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia-Peru ke tingkat yang lebih tinggi.
Usai menerima penghargaan, Retno menyempatkan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Bardales. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi.
Retno menyampaikan bahwa Peru merupakan pasar penting bagi Indonesia, dan kerja sama ekonomi kedua negara saat ini belum merefleksikan potensi yang ada. Peru merupakan mitra dagang ke-4 terbesar di kawasan Amerika Selatan. Nilai perdagangan Indonesia-Peru pada tahun 2017 mencapai peningkatan sebesar 5,3% dari tahun 2016.