TEMPO.CO, Brussels - Uni Eropa memberi sinyal bahwa kumpulan negara maju Eropa itu siap mengirim pasukan perdamaian ke Libya untuk menstabilkan situasi di negeri tersebut. "Pengiriman pasukan itu segera dilakukan jika ada permintaan pemerintah Libya dan dukungan PBB."
Dorongan pengiriman pasukan ke negeri itu merupakan bagian dari ketakutan Eropa terhadap serbuan gelombang imigran yang memasuki daratan Italia dari kawasan tak bertuan di Libya. Selain itu, Eropa ingin membangun kembali negeri di Afrika Utara yang tercabik-cabik tersebut.
Baca Juga:
Baca juga: Obama Sesali Keputusannya di Libya, Ini Ceritanya
Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Uni Eropa akan mengadakan pertemuan khusus pada jamuan makan malam, Senin, 18 April 2016, di Luxemburg. Pada pertemuan itu diharapkan ada kesepakatan untuk mengirim polisi perbatasan guna memberikan pelatihan di Libya.
"Uni Eropa siap memberikan dukungan keamanan kepada pemerintah Libya jika ada permintaan dan dukungan PBB," bunyi pernyataan para menteri Uni Eropa.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN